Mama: Mo, jemput mama dong di kafe 101
Momo mengucek matanya, membaca pesan yang dikirim dari sang Mama.
Dia menyerngit. Jemput pakai apa?
Momo: jemput pakai sepeda mah?
Mama: ih kamu tuh ya
Mama: naik taksi
Momo: dih, mama langsung aja pulang naik taksi kalo gitu
Momo: dua kali kerjaan sayang ongkos
Mama: aduh mama salah ngomong
Mama: mama mau jalan jalan sama kamu
Mama: susulin mama maksudnya
Momo: kok dadakan bgt mah
Momo: males tuh
Mama: ya sudah mama bilang papa jatah snack kamu ditiadakan sampai bulan depan
Momo: berangkat mah
- - - - -
Momo turun dari taksi yang membawanya sampai ke kafe 101 di mana sang Mama tadi sedang arisan.
Bersamaan dengan Momo turun, ada sebuah mobil swift hitam yang parkir dan gak berapa lama orang yang mengemudikan mobil itu turun.
Setelah mengirimkan pesan kepada sang Mama untuk bertanya beliau ada di mana, Momo berjalan masuk ke dalam kafe.
"Momo kan ya?"
Momo menyerngit, menoleh ke kanan menatap cowok yang sedang memastikan bahwa ia tidak salah.
"Hm? Iya, siapa ya?"
Cowok itu tersenyum cerah karena tidak salah. "Kenta, anak dominic."
Sesaat kemudian Momo langsung mengumpat. Ternyata Kenta itu lebih ganteng aslinya, Momo bakal lebih rapih lagi kalau tau bakal ketemu Kenta.
"Oh hehe, halo Ken. Akhirnya kita face to face juga." Momo nyengir malu.
"Gue gak nyangka bisa ketemu lo di sini," Kenta tersenyum. "Lo mau ke dalam?"
Momo mengangguk. "Iya, mau nyamperin Nyokap."
"Wah, sama dong."
"Jangan-jangan Mama kita satu arisan."
"Kayaknya sih gitu, ayo coba samperin."
Akhirnya Momo dan Kenta jalan bareng ke dalam kafe, mereka menoleh ke sana ke mari mencari rombongan ibu-ibu.
Benar Mama mereka satu arisan karena hanya ada satu rombongan ibu-ibu di pojok kafe 101.
"Ah itu anak saya. Sini Momo!"
Momo berjalan ke arah Mamanya, diikuti Kenta yang mengekor di belakangnya.
"Lho, datang bareng Kenta?" tiba-tiba Ibu di sebelah Mama Momo bertanya.
Momo sadar, "Ah tadi kebetulan ketemu di depan Tante."

KAMU SEDANG MEMBACA
Reverse
Fanfiction"Mau digimanain juga, kayaknya reverse itu udah jadi takdir kita." ©2017 by CaptainBeaver