8 - Yuta

406 59 2
                                    

Yuta sedang duduk di pinggir lapangan, menunggu latihan futsal dimulai.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dan ternyata itu Jennie, cewek yang sekelas dengannya dan juga manajer junior tim futsal sekolah.

"Ada yang ngeliatin lo terus tuh!" kata Jennie.

Yuta menyerngit. "Hm?"

"Itu si Yeri." Jennie menunjuk dengan dagunya.

"Kan udah biasa, fans gue mereka." jawab Yuta santai.

Jennie menghela nafas. "Ada yang beneran tau."

Yuta menoleh, "Elo suka sama gue?"

Jennie langsung memukul kepala Yuta tanpa ampun. "Mimpi lo!"

"Biasa aja sih Jen, bercanda," Yuta berusaha melindungi kepalanya. "Gue tau lo udah ada Johnny."

Sekali lagi Jennie memukul kepala Yuta tapi malah dibalas dengan cengiran cowok itu.

"Yeri beneran suka sama lo tau!"

"Ah, gue tau kok dia cuma ngefans aja sama gue."

"Ih dibilangin."

"Lo tau dari siapa?"

"Suhyun."

Yuta terdiam sebentar. "Ah enggak, dia kan masih labil, cuma cinta monyet paling."

"Ya udah kalau gak mau percaya," Jennie melengos.

"Kemarin dia mesen baju di online shop Doyoung lima biji, liat aja pasti bakal sampe ke elo."

Walau Yuta mendengar kata-kata Jennie, ia langsung berdiri karena dipanggil oleh Hanbin untuk segera memulai latihan.

- - - - -

Para anggota futsal selesai latihan, Jennie dan Hayoung sibuk menyodorkan minuman untuk masing-masing anggota.

Jennie berjalan ke arah Yuta sambil menenteng sebuah minuman isotonik dan menyodorkannya kepada pemuda itu.

"Aish, makasih Jennie. Jadi gak enak gue sama Johnny." ucap Yuta girang.

"Bukan dari gue." Jennie mendelik.

"Hayoung?" tanya Yuta polos.

Jennie mendesah, gemas dengan cowok satu ini. "Dari Kim Yerim."

Yuta tersentak tapi kemudian malah tertawa. "Aduh jadi enak diperhatiin adik kelas."

Jennie kembali mendelik, pergi meninggalkan Yuta dan memilih untuk mengerjakan hal yang lebih penting.

- - - - -

"Eh kunyuk, ngapain lo kemarin deket-deket Jennie gue!"

Di kantin, Johnny menghampiri Yuta yang lagi asyik makan siomay sendirian.

"Dia bukan Jennie lo, masih Jennie bersama."

Johnny mendengus, merebut sendok dari Yuta dan memakan dua potong siomay Yuta sekaligus.

"Anjir, bercanda gua John."

"Kalau tau Jennie jadi manajer futsal, gue daftar futsal deh."

"Salah sendiri."

Johnny hanya merutuk, kemudian dia seperti teringat sesuatu. "Eh tadi gue ketemu Yeri!"

ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang