part 5

831 58 23
                                    

Esok hari dimana keluarga pak faris datang ke rumah tuan Tanumiharja untuk melamar Veranda. Veranda yang pasrah  dan hanya menuruti kemauan orang tua nya itu.

Keluarga pak Faris pun datang dan di sambut baik oleh keluarga Veranda.

Tuan Tanumiharja: silahkan, silahkan masuk?

Pak Faris: makasih

Mereka pun duduk, dan berbincang bincang.

Pak Faris: oiya kenalin anak om?

Ghaida menyodorkan tangan kanannya ke tangan Ve

Ghaida: Ghaida! Ghaida om (Senyum kecil)

Ve: Veranda!

Tuan Tanumiharja yang sudah kagum dari awal kenal dengan Ghaida karena Ghaida adalah sosok laki laki yang bertanggung jawab dan sudah mapan sejak umur 21 tahun.

Tuan Tanumiharja: Ve ajak Ghaida ke depan deh. Papah mau ada perlu sama pak Faris dulu.

Veranda mengajak Ghaida ke depan rumahnya. Sedangkan Tuan Tanumiharja dengan pak Faris membicarakan tentang pernikahan yang akan di selenggarakan minggu besok.

Di depan Veranda hanya diam dan tidak ada kata yang keluar dari mulutnya. Sedangkan Ghaida terus terusan memperhatikan Veranda. Lalu Veranda kembali ke ruang tamu dikarnakan pembicaraan papahnya dengan pak Faris sudah selesai. Faris dan keluarga akhirnya meninggalkan rumah Veranda.

Tuan Tanumiharja: sayang, sini papah mau ngomong?

Veranda: iya pah?

Tuan Tanumiharja: minggu besok kamu akan menikah dengan putra pak Faris, papah udah jodohkan kamu dengan dia. Jadi kamu harus siap siap dari sekarang.

Ve sangat kaget dan terkejut mendengar perkataan papahnya yang akan segera menikahkannya dengan orang yang tidak dia cintai. Tapi Veranda tidak bisa menolak perintah papahnya, bagaimanapun orang tuanya lah yang merawat dia sedari kecill.

.
.
.
Kinal yang mengetahui kalau Veranda akan menikah dengan orang kaya hanya bisa bersembunyi dan tidak tau harus berbuat apa.
.
.
.
Satu minggu kemudian

Veranda menikah dengan Ghaida, pesta meriah yang di adakan sangat lah indah dan rame. Kinal hanya melihat dari kejauhan sana. Dia melihat betapa tersiksanya Veranda dengan pernikahan itu. Dia melihat Veranda tampak murung dan tidak bahagia.

Kinal: Ve apakah kamu tau aku disini tersiksa, aku sakit hati di khianati sama kamu. (Gerutu kinal di kejauha sana)

Akhirnya Kinal pergi dan entah kemana dia akan tinggal. Hati Kinal sudah remuk dan patah. Bagaikan tersayat sayat hatinya melihat orang yang di cintainya menikah dengan orang yang tidak dia cintai.

Pernikahan Ve pun cukup meriah dan akhirnya selesai juga pernikahannya. Veranda langsung di bawa oleh Ghaida ke rumahnya.

Di rumahnya Ghaida adalah orang tersayang papahnya dan Ghaida mempunyai mamah tiri. Ghiada juga mempunyai kaka tiri dan adik tiri bernama melody dan boby. Ghaida sangat menyayangi mamah tirinya itu. Tetapi sebaliknya mamah tirinya hanya memanfaatkan kekayaan papahnya dan kekayaan Ghaida.

Di perjalana menuju london pak Faris mengalami kecelakaan dimana dia meninggal dunia di tempat. Keluarga Ghaida sangat terpukul atas kepergian papahnya itu. Veranda yang belum peduli terhadap keluarganya Ghaida hanya bisa biasa saja menanggapinya dan santai santai saja.

Satu minggu kemudian

Malam dimana malam pertama Ghaida dan Veranda di mulai. Suasana malam itu akan turun hujan Verands yang berada di jendela dan melihat ke arah luar di datangi oleh Ghaida...

Janji Atau Takdir Jesica VerandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang