Kinal hanya tersenyum penuh kemenangan...
Sementara kehidupan Ve sama Ghaida sungguh tragis... Ghaida harus mencari pekerjaan sana sini dan belum menemukan pekerjaan sekalipun. Sementara Ve menjadi ibu rumah tangga yang hanya melayani Ghaida...
Ghaida: Ve apakah kamu masih kuat hidup seperti ini?
Ve: iya sayang. Apapun keadaan kita aku akan kuat kalau bersama kamu..
Ghaida: terimakasih yah sayang (sambil mencium kening ve)
Esok hari dimana Ghaida pergi untuk mencari pekerjaan untuk melangsungkan hidupnya bersama Veranda. Ketika hendak menyebrang ada sebuah mobil yang melaju kencang dan
Brughhh....
Ghaida tertabrak mobil dan tidak berdaya. Warga yang melihat Ghaida yang tergeletak langsung menelepon ambulans...
Kinal dan yona yang sedang berjalan ke arah kantornya melihat kerumunan orang yang begitu cemas. Kinal dan yona pun keluar dari mobil untuk melihat keadaan yang sebenarnya..
Kinal: Ghaida... Tolong masukin ke mobil saya...
Warga sekitar pun memasukan Ghaida kedalam mobil Kinal.
Kinal pun bingung harus menelepon Veranda untuk memberitahukan kepada dia bahwa suaminya lagi sekarat atau tidak...Kinal: telpon ve jangan, kalau nelpon dia sama aja ve ngga bisa jadi milik gue (dalam hati) ishh pikiran jahat banget. Orang lagi butuh pertolongan dan gue harus tolongin. Bagaimanapun dia suami dari seseorang yang gue sayang dan gue ga mau nyakitin Veranda.
Kinal mengendarai mobil dengan cepat supaya Ghaida bisa tertolong. Kepala Ghaida selalu mengeluarkan darah. Darah di dalam mobil kinal pun sangat banyak...
Yona: nal, ayo lebih cepat lagi darahnya mengalir terus nih, sampe celana aku dipenuhi dengan darah...
Kinal: iya yon, ini gue juga udah bawa paling cepet. Yon tolong telponin Ve..
Yona: iya nal. Lu fokus bawa mobil aja..
Yona pun menelepon Veranda. Alangkah terkejutnya Ve mendengar kabar suaminya di tabrak seseorang. Ve langsung jatuh di lantai...
Yona: Ve kamu baik baik aja??? Ve Ve
Ve: iya. Saya baik baik aja. Di mana kalian akan bawa suami saya..
Yona memberitahukan rumah sakit terdekat dan Ve langsung pergi menemui suaminya...
Kinal hanya terdiam melihat Ghaida yang sudah membiru...
Yona: nal lu kenapa?
Kinal: gue takut jika Ghaida ngga bisa terselamatkan yon...
Yona: berdoa saja nal.
Kinal langsung membawa Ghaida ke rumah sakit. Ghaida langsung di tangani oleh dokter. Yona dan kinal hanya bisa mondar mandir menunggu dokter. Beberapa menit kemudian suara Veranda terdengar oleh kinal. Veranda datang...
Ve: dimana suami saya yon?
Yona: sabar Ve sabar...
Ve: pasti kamu yang udah menabrak suami aku kan nal (menggebug2an tangannya ke bahu kinal)
Kinal hanya diam dan tidak bereaksi apa apa. Dia bingung harus bilang apa sama orang yang ia sayangi...
Yona: Ve. Cukup Ve bukan kinal yang ngelakuin itu..
Ve: diem. Saya lagi bicara sama orang sombong seperti dia...
Yona: Ve. Sabar Ve...
Ve: kamu mau apa lagi di hidup saya, setelah perusahan diambil, rumah di ambil dan kamu sekarang menabrak suami saya, trus apa lagi nal... (Ve menangis sejadi jadinya)
Kinal hanya diam dan dia berpikir "kenapa Ve kamu terlalu mencintai suami kamu, sedangkan aku menderita melihatnya, aku sayang kamu Ve, kenapa kamu ngga mau lihat itu aku"
Kinal langsung pergi dan tidak lagi ke rumah sakit.
Yona yang melihat kinal keluar ia pun mengikuti kinal...Yona: nal kenapa lu keluar dan kenapa lu ngga menjelaskan apa yang terjadi?
Kinal: ngapain gue menjelaskan itu. Veranda pasti akan sangat membenci gue. Dia udah terlalu mencintai suaminya dan tidak lagi melihat gue, makanya mending gue pergi dan keluar dari rumah sakit.
Yona: yasudah gimana baik lu aja nal. Semoga lu ngga terlalu mikirin Veranda yah...
Kinal: thanks yon
Di rumah sakit Dokter yang menangani Ghaida keluar dan memberi tahu kalau Ghaida telah sadar tetapi kondisi tubunya sangat lemah. Ve langsung masuk ke ruang dimana Ghaida di rawat...
Ghaida: Ve...
Ve: sayang, kamu tidak apa apa kan? Aku khawatir banget sama kamu...
Ghaida: Ve aku mau makasih sama Kinal, dia udah bantu aku biar bisa ketemu kamu walaupun sebentar. dimana kinal sayang?
Ve: dia udah keluar. Aku maki maki dia tadi..
Ghaida: Ve, aku udah gakuat, ucapin terimakasih pada Kinal...
Ghaida akhirnya menghembuskan nafasnya karena darah yang terus terusan keluar...
Ve: Ghaida... Jangan tinggalin aku sendiri, aku tidak bisa hidup dengan mu Ghai..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
Hai hai hai. Kembali lagi kan. Gimana ceritanya berantakan ga? Hahaha biar aja dah..Dikarnakanan banyak yang sudah menduga endingnya kaya gimana jadi saya ubah ceritanya dari part ini... So baca terus yah hehe...
Jangan lupa vote and komen. Salam dari ispaunyun797 😊😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Atau Takdir Jesica Veranda
Fanfictionketika orang miskin mencintai orang kaya, ketika orang tua tidak merestui, ketika cinta segitiga datang dan berujung dengan balas dendam ?