PROLOG

83 12 2
                                    

Jederrrrr.....Jederrrrrrr.....Jederrrrrr....
    Langit menghitam suara ledakan pun terdengar dimana mana. 2 Negara besar yaitu Falionia dan Arami saling berperang karna perselisihan yg tak pernah  selesai. Aku selalu bertanya mengapa desa ku yang menjadi tempat peperangan.

      Hiks....hiks...hiks....
    Tangisan anak-anak terdengar dimana mana. Kesepian,keheningan,dan rasa kekosongan selalu ada di hati. Ketika ayah,ibu dan adikku di culik oleh kerajaan Falionia. Ayah ku menyuruhku untuk pergi sejauh mungkin sambil membawa sebuah kotak.

      Aku pergi menelusuri hutan hutan. Hingga aku menemukan sebuah gubuk berpintu putih. Aku mendekat dengan rasa  sedikit takut. Saat membuka pintu itu perlahan aku melihat sosok ayah dan ibu disana sedang tersenyum bahagia sambil memandang ku. Tampa berpikir aku langsung menuju kesana.

      Namun,keadaan ruangan semakin lama semakin gelap gulita. Aku berdiri tidak berkutik sambil memegang kotak itu. Apakah aku sudah mati?,atau aku menuju ke surga?. Seketika ada cahaya di ujung sana aku berlari tanpa henti. Lalu ......

      Terlihat asrama yg sangat di penuhi dengan orang orang berkekuatan super. Seorang lelaki tampan datang menghampiri ku dan membawaku kedalam asrama tersebut.

  

"Wahai...Putri Aberden selamat datang di asrama STERKTE aku akan memandu mu tuan putri."
    

STERKTE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang