Dibalik Kegelapan2 #4

30 10 5
                                    

----------------------------------------------------------------

Tangan tangan di balik kegelapan seolah olah ingin menangkap Rilya dengan paksa. Rilya terus membayangkan tangan tangan itu. Setelah cahaya itu keluar Rilya tak ingat apapun kecuali Samuon yang menggotongnya saat muncul di permukaan air.

" Uhuk....uhuk....uhuk..." Rilya mulai sadar,mulut nya mengeluarkan air cukup banyak.

" Nona Rilya tak apa?" Pak Varluc Berta nya kepada Rilya dengan cemas.

" Mungkin dia terbawa hingga dasar laut tadi." Sam.

" K....kau kan?" Rilya mengingat kejadian saat ia masuk asrama ini. Rilya melihat Sam saat pertama datang ke asrama, Rilya sangat penasaran kepada nya.

Setelah itu Rilya di bawa kekamarnya. Rilya di liburkan masuk academy selama 2 hari, untuk menjaga staminanya. Karena sejak saat Rilya datang pertama kali ada saja kejadian aneh yang menimpanya.

Tok.....tok...tok....

" Siapa disana?" Rilya menjawab dengan nada lemas.

" Ini aku Blauw." Blauw menjawab sambil membuka pintu.

" Oh kamu Blauw kukira siapa" Rilya.

" Sebaiknya kau istirahat saja, jangan lupa makan makanan ini ya. Makanannya kuletakan di meja mu, aku akan mengikuti kelas seni di academy." Blauw menaruh makanan di meja Rilya.

Setelah Blauw pergi ke academy untuk mengikuti kelas seni, Rilya tertidur pulas sekali. Seperti biasanya apabila Rilya kelelahan Rilya akan tertidur sambil mendengkur. Tak lama kemudian datanglah Sam ke kamar Rilya.

Ceklekk........

" Gadis ini selalu saja tidur mendengkur". Sam berjalan kearah Rilya

Sam membangun kan Rilya, tetapi Rilya tidak bangun bangun. Sam mulai kesal kepada Rilya lalu Sam berteriak kepada Rilya.

" Hei!! Cepat bangun" Sam berbicara dengan keras.

" Eh monyong ayam kaepci!!" Rilya kaget hingga latah ayam kaepci.

" Cepat bangun dan makan makanan mu apa kau tidak lapar!?!" Sam.

Sam mengambil mangkok yang berisi sup sayuran. Lalu Sam menyondorkan sup sayuran itu lalu menyuapi Rilya. Seketika pipi Rilya mulai memerah. Tiba tiba perasaan Rilya tidak karuan melihat perhatian yang di berikan oleh Sam. Rilya langsung membuka mulut nya. Ketika Sup sayuran sudah habis, Rilya bertanya pada Sam sup apa yang ia makan tadi.

" Eeee.....Sam ngomong ngomong sup tadi lumayan enak apa kau membawakan nya untuk ku?" Rilya menatap mata Sam terus menerus.

" Sup sayuran ini memang enak apalagi buatan Blauw sangat terbaik, tapi bukan aku yang membawakannya untuk mu Blauw bilang dia sudah menaruhnya di meja mu dan aku di suruh pak Varluc untuk memastikan mu memakan sup sayuran ini." Sam yang mulai berdiri sambil membawa mangkok sup.

" A.....ap...apa? Sup sayuran?" Rilya baru menyadari bahwa sup yang ia makan adalah sup sayuran.
" Huekkk......huekkkk" (Rilya berbicara dalam hati).

" Verlic bilang kau tak suka sayuran ya? Tapi setelah kusuapi tanpa sadar kau memakannya hingga habis." Sam memberikan senyuman sinis nya itu. Lalu Sam keluar kamar untuk mengembalikan mangkok itu.

" Ya ampun.....sup sayuran itu tidak enak, kenapa aku bisa memakannya ya" Rilya terus menjulurkan lidahnya.

Tak lama kemudian Blauw datang ke kamar dan menanyakan keadaan Rilya. Lalu Blauw pergi lagi keluar. Rilya pun tak tahan menahan kantuk nya. Akhirnya Rilya tertidur lagi.

Hari mulai malam Rilya terbangun dari tidurnya Rilya belum melihat kedatangan Blauw. Di asrama murid murid akan beristirahat jam 9 setelah makan malam dan materi pelajaran tambahan. Rilya melihat jam di dinding, waktu menunjukan pukul 20.30. Blauw akan kembali 30 menit lagi.

Rilya memberikan diri untuk keluar kamarnya. Rilya berjalan dari lorong ke lorong dan Rilya menemukan sebuah pintu kamar yang sedang terbuka. Di dalam kamar itu Rilya melihat bayangan hitam itu lagi. Bayangan itu mencekik seorang gadis yang ada di dalam kamar itu. Rilya terkejut dan kaget sontak Rilya langsung berteriak sangat kencang.

KYAAAAAAAAAAA...........

Rilya terjatuh ke lantai. Tiba tiba bayangan itu mendekati Rilya. Rilya terus saja menyeret tubuh nya, Rilya tidak bisa berdiri karena seketika tubuhnya menjadi kaku saat berdiri. Saat Rilya menutup mata, Tiba tiba Sam datang.

" Rilya kau kenapa? Apa yang terjadi? Hah bayangan itu!" Sam datang dan langsung memeluk Rilya.

Whushhhh......bommmm....( Sam melontarkan kekuatan nya kepada bayangan itu)

Hiks.......hiks.....hiks....

Rilya menangis tersedu-sedu dan memeluk erat tubuh Sam. Lalu Sam mengusap kepala Rilya secara perlahan, Sam berteriak meminta tolong untuk memanggilkan tim medis. Tak lama kemudian Verlic datang bersama tim medis, Verlic yang melihat Rilya dan Sam berpelukan sangat romantis ia langsung mengoda mereka berdua.

" Ehemmmm.......ada tanda tanda calon PASUTRI nih kayaknya hehehe...." gurau Verlic.

" Hei kau Verlic jangan asal bicara kau ini atau kau akan....krekk" Sam menaruh tangannya di leher.

" Maaf maaf.....aku hanya bercanda saja kok jangan di anggap serius oke?" Verlic takut saat Sam menaruh tangganya di leher.

Rilya di bawa ke kamarnya untuk istirahat total. KEPAS memerintahkan seorang perawat untuk menjaganya agar tidak terjadi hal hal yang tak di inginkan. Rilya terlalu takut untuk kegelapan karena kegelapan yang telah memecah belah kan keluarganya di desa Netral.

Rilya tertidur pulas sekali. Saat sebuah benda jatuh Prakkkk....... ia perlahan membuka matanya lalu ia melihat sosok wanita di dibalik kegelapan itu. Wanita itu menyerang sang perawat. Lalu Rilya terjatuh dari tempat tidur dan Rilya memojokkan diri di samping meja itu.

Tiba tiba Sam datang dan mendobrak pintu kamar ku. Sam seperti berbicara kepada wanita itu.....

" Salas!! Hentikan ini apa yang telah kau perbuat ini salah, lupakan masalah kita yang dulu, sekarang aku tidak mencintaimu mu lagi!!" Sam berbicara dengan nada sangat keras.

" Aku sangat mencintaimu Samuon, kenapa kau tidak mau menerima ku?" Salas.

" Aku tidak mencintaimu sedikit pun" Sam.

Hiks.....hiks.....hiks....

" Apa itu karena wanita itu" Salas menunjukkan ke arah Rilya.

" B...bukan karena dia, sebaik kau pergi sekarang dan jangan ganggu hidupku lagi. Kasihanilah ayah ibu mu yang menunggu mu. CEPAT PULANGLAH!". Sam meminta mohon kepada Salas.

Baiklah aku akan pergi dari sini,kalau itu mau mu Samuon selamat.......tinggal.....

Setelah wanita itu menghilang Sam menghampiri Rilya. Lalu Sam menggotong Rilya kembali ke tempat tidur. Lalu Blauw datang ke kamar.

" Siapa wanita yang bernama Salas itu?" Tanya ku kepada Sam.

" Dia mantan calon istri ku. Dulu aku sempat di nikahkan paksa oleh orang tua ku, karena aku tidak mau lalu aku kabur dan pergi kemari...." Sam menjelaskan semuanya.

" S.....Sam kenapa kau ada di sini ?" Blauw yang tiba tiba datang dan bertanya.

" Mau tau sekali kau ini Blauw" Sam berbicara dan pergi begitu saja.

" Di tanya malah jawab seperti itu huhhh... Dasar Samuon" Blauw merasa di asingkan.

" Salas!?!?!...." Rilya murung dan bersedih.




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hallo allemaal,

~Man teman jangan lupa Vomment yaa~
~Akutu butuh saran kalian yaa~

PUTRI ALIFAH A.

Doei

-TBC-

STERKTE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang