"Cepat makan sarapanmu, kau tidak ingin bus meninggalkanmu bukan?" Baekhyun berdehem.
"Baik, bu" Tak lama setelah itu segelas susu habis di telannya, dengan santai ia mengmbil tasnya dan mendahului ibunya tanpa ada pamit.
Membuat ibunya keheranan.
"Baekhyun?"
.
Tak ada senyum hangat yang menghiasi wajahnya akhir-akhir ini, yang ada hanya wajah kusut yang tampak. Bukan alasan lagi jika ia sedang mencoba memahami sesuatu, tapi Baekhyun tahu jika ia tidak begitu bodoh untuk situasi semacam ini.
Sikap Chanyeol terhadapnya, dan sikapnya terhadap dirinya. Semakin hari semakin keruh bagai air yang terus di aduk tanpa henti.
Baekhyun membencinya, ia membenci dirinya saat ini. Chanyeol adalah salah seorang yang penting dalam hidupnya, tapi ibunya jugalah yang terpenting baginya.
Tidak ada yang tidak bisa ia lakukan sekarang. Hanya menangis tanpa air.
.
"Nikmati pertunjukannya".
Saat festival sekolah yang tengah di selenggarakan yang membuat seluruh gerakan siswa bercampur-campur dan tertawa bahagia. Baekhyun hanya melihat kesepian dalam dirinya.
Beberapa stand cukup menghibur para siswa dan orang luar sekolah yang sempat datang pada acara ini, tak menutup kemungkinan hari ini adalah hari bahagia bagi semua.
Baekhyun dengan kostum anjing yang sudah di persiapkan oleh teman sekelasnya di stand coffe cafe. Tak ada yang menyadari bahwa wajah bahagia ini datang karena kepalsuan belaka.
Ia menyapa para pelanggan dengan gaya jenakanya untuk menarik minat pembeli lebih banyak lagi. Beberapa dari teman sekelas Baekhyun juga menunggunakan kostum binatang lainnya yang tak kalah lucu dan imut.
Mereka semua bubar saat acara malam tiba yaitu pesta kembang api di akhir acara, sebelum itu juga ada penampilan dari beberapa siswa dari paduan suara yang sangat menarik.
Hari yang menyenangkan bukan, Baekhyun bahkan tak melihat Chanyeol hingga akhir acara.
Di mana anak itu?
.
"Kau tidak menggantinya?"
"Belum."
"Baiklah, sampai jumpa besok. Sepertinya kau sangat menyukai kostum anjing itu."
Siswi bernama Yeri tadi hanya tersenyum jenaka lalu pergi menyusul yang lain untuk melihat pertunjukan kembang api.
Baekhyun sendiri juga bingung kenapa ia tak kunjung pergi padahal kelas sudah begitu senyap. Kostum yang melekat padanya juga membuatnya kegerahan.
"Dasar puppy."
"Yakk.. Kau tidak bisa menyamaiku dengan anjing begitu saja."
"Tapi mereka lucu."
"Jadi kau menganggapku lucu, begitu?"
"Tidak, kau hanya mirip puppy."
"...."
"Dan dia lucu sepertimu."
Bodoh!
.
Baekhyun berjalan seorang diri tanpa sesuatupun untuk menghalanginya, bahkan ia sempat menabrak bahu seseorang dan mengabaikannya begitu saja tanpa kata maaf. Tapi ia tidak peduli.
"Yakk.. Dasar puppy."
Baekhyun berbalik karna keterkejutannya, mendapati pria yang baru saja di tabraknya.
"Apa kau tidak punya mata, hah! Dasar aneh, berkeliaran dengan kostum anjing malam-malam.. Apa kau lupa mengembalikannya di tempat kerjamu."
Baekhyun hanya diam di tempat.
"Aish? Jadi kau tidak ingin meminta maaf!"
Baekhyun tidak biasanya begitu marah saat seseorang memarahinya, ia terbiasa dengan emosinya yang terkontrol, tapi hari kacau ini adalah puncaknya. Ia mendekati pria tersebut dengan ancang-ancang kepalan yang akan ia layangkan di depan wajah pria yang memuakkan itu.
Tapi tangan lain mencegatnya dari samping.
Seseorang lain yang mencoba untuk membatalkan aksi memukulnya pada seseorang, lebih tepatnya pria paru baya yang marah-marah tadi. Di tolong oleh Chanyeol.
"Yakk.. Lepaskan!"
Mereka berhenti setelah cukup jauh.
Kejutkan apa ini, Chanyeol muncul saat ia ingin memukul seseorang.
"Baek."
"Huh.. Kemana saja kau! Menghilang begitu saja."
"..."
"Kalau kau diam saja lebih baik aku pergi."
"Tidak!! Jangan pergi." Baekhyun menatapnya nyalang, ingin sekali ia bertanya lebih jauh tapi saat ini Baekhyun dalam mood yang buruk.
ິ"Aku bertanya padamu kemana saja kau selama ini."
"Di sini."
"Di sini?" Chanyeol menarik telunjuknya kearah dada Baekhyun.
Lebih tepatnya bagian hati Baekhyun.
"Here."
•
•Wah? Udah mau selesai nih! Maaf sebelumnya karna lama update, tulisannya tiba-tiba hilang begitu aja aku juga gk tahu kenapa.
Ff ini hanya selingan, isi ceritanya ringan kok, gk terlalu drama. Cerita sambung" gitu deh?
1 atau 2 chapter lagi akan selesai. Insya allah update cepet.
Salam. Bow!
KAMU SEDANG MEMBACA
Here!! [COMPLETE]
Fanfiction•Mereka saling bercerita tentang orang yang mereka sukai. Tanpa tahu jika mereka sedang menceritakan diri mereka sendiri. "hari ini aku melihatnya"..