Chapter 12

6.3K 783 4
                                    

Baekhyun sudah lama tidak bertegur sapa dengan Chanyeol, ia merindukannya tapi Chanyeol tidak.

Dia bahkan melihat Chanyeol dengan pria yang menurutnya cukup, sangat cantik malah. Mungkinkah dia orang yang Chanyeol sukai, Baekhyun menghela nafas. Dia bahagia tapi dadanya sesak oleh perasaan sesuatu yang tidak menyenangkan.

Baekhyun melihat Chanyeol mencubit pipi namja manis itu. Matanya panas tapi anehnya dia tersenyum cerah.

Bukankah ini yang di inginkan Baekhyun, melihat Chanyeol bahagia dengan orang yang ia sukai. Itu benar. Tapi tidak seperti ini, kenapa Baekhyun terlihat tidak menyukai namja itu.. Dia ingin marah tapi tidak bisa.

Ia ingin menangis kalau ia bisa.

"Aku membencimu".

.

Chanyeol menghela nafas panjang, pandangan teralihkan pada namja mungil di sebelahnya. Ia tersenyum sebentar.

"Terima kasih luhan." Luhan; namja manis itu mengernyit bingung. Tidak biasanya Chanyeol seperti ini.

"Ada apa? Aku bisa membantumu."

"Bisakah kau menerimaku sebagai kekasihmu." Matanya melotot.

"Apa!".

"Aku.. Menyukaimu". Luhan menggeleng pelan.

Dia tidak tahu apa yang membuat Chanyeol seperti sekarang tapi sejauh ini mereka hanya teman dekat sesama klub taekwondo. Tidak lebih, dan sepertinya Chanyeol juga tidak menunjukan ketertarikan terhadapnya. Iapun begitu.

"Maaf Chanyeol, kekasihku menunggu di parkiran." Matanya berpencar mencari sesuatu yang menarik dan Luhan melihat Baekhyun di sana.

Ia tahu Baekhyun karna Chanyeol selalu menceritakan tentang anak itu jika mereka sedang mengobrol. Cukup aneh karna mereka terlihat dekat tapi tidak memiliki hubungan.

"Kumohon?" Luhan melihat bagaimana Chanyeol memohon dan ia tentu saja tidak tega.

"Apa ini tentang Baekhyun?" Chanyeol mencubit pipinya dengan senyum yang biasanya ia pakai.

Luhan merasa bersalah karna melihat Baekhyun berbalik untuk menjauh.

Ia tersenyum kecut pada Chanyeol.

"Maafkan aku.."


Tbc

Here!! [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang