KEYLA NATALINE GIORGINO
Aku akan tetap tersenyum didepan mereka, walaupun terkadang aku menangis dalam diam. Tuhanlah yang memberiku kekuatan.
Terkadang aku berpikir aku adalah anak yang tak diinginkan di keluarga ini. Mereka hanya peduli pada kemba...
"Jadi kau kerja disini selama 2 tahun tidak pernah tau kalau CEO kita itu orangnya dingin dan tak peduli dengan sekitar", jelas Bia.
"Hehe, aku tak pernah tau CEO kita sebenernya", ucapku.
"Huh, dasar", ucap Bia lalu menonyor kepalaku.
"Tapi aku dapat ini dari dia", ucapku sambil mengambil sesuatu dari dalam tasku.
"Kartu nama? Wah, dia benar-benar ada rasa sama kau Key, apalagi dia tau kalau kau itu Keyla bukan Neyla", ucap Bia.
"Aku juga tak tau dan tak mau menebak perasaan orang", ucapku lalu memulai bekerja kembali.
###
KEYLA POV
Setelah istirahat makan siang, aku dan Bia kembali masuk kedalam ruang kerja kita kembali.
Karena waktu istirahat masih tersisa, maka ku pergunakan untuk memainkan aplikasi instagramku dan melihat sebuah foto yang ku-posting kemarin.
keylanataline
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡22.901 Likes
keylanataline Because everythings is from God and we just can a receive.
Views 2610 all comments
neyloursofficial_ twinsnya @neylagiorginoofc semangat ya
keylafans Entah kenapa tapi kami para fansmu bukan fans your twins merasa bahwa kau yang terbaik key. Semangat Key.
followers.id__ Jual followers klik link www.followers.co.id
edwardheaton_ Oh, hello Key, this is I, Edward Heaton.
justneyla_xkeyla Wahh si tukang plagiat gaya @neylagiorginoofc. Selamat kau berhasil mencuri perhatian.
edward_fans Omfg, @edwardheaton_ comment in ig @keylanataline. Akhirnya fall in love juga.
1 day ago.
Aku melihat commentsyang diberikan orang-orang kepadaku, ada yang selalu menyemangatiku ada juga yang men-judge. Dan tunggu dulu Edward mengomentari instagram ku. Tak selang lama aku membalas comment-nya.
keylanataline Hello Mr @edwardheaton_
Aku menscrollkiriman orang yang ku follow kebawah dan aku melihat sebuah kiriman yang di post oleh Neyla. Dalam foto itu terdapat Mama dan Neyla yang berpelukan dan terlihat senyuman Mama yang nyaris hampir tak pernah kulihat, senyuman tulus seorang ibu kepada anaknya yang di situ telah ditulis caption oleh Neyla yang berbunyi "Thank you so much for your time to me, Mom. You are my everythings. I love you all the way.", caption singkat yang membuat hatiku tercabik. Tak ku rasa air mata yang selama ini telah kutahan akhirnya luruh juga dari mataku yang selama ini mencoba menahan ketegaran.
"Astaga, Key, kau kenapa? Kenapa menangis? Tadi aku melihat kau tersenyum dan sekarang selang seperkian detiknya aku melihat kau menangis, what's wrong with you?", ujar Bia panik lalu mengusap air mataku yang telah luruh dipipiku dengan ibu jarinya.
"Nothing", ujarku lalu memeluk Bia dan menangis tersedu-sedu.
Bia yang mengetahui apa yang terjadi padaku lalu merebut ponselku dari tanganku.
"Ya Tuhan", ujar Bia.
"...", aku hanya diam membisu dengan tangis sesenggukan.
"Sabarlah Key. Jangan menyerah, jangan melihatkan kelemahan kau kepada siapapun. Ingat perempuan tak boleh terlihat cengeng dan lemah. Paham?", ujar Bia.
"I..ya aku tau Bi, tapi ini sakit sungguh melukai hatiku. Apa salahku?", ucapku.
"Maka dari itu bersabarlah, jika kau terus bersabar maka yang kau inginkan akan terkabulkan", ucap Bia.
"Oke. Jika kesabaran akan berujung kebahagiaan, aku akan melakukannya", ucapku.
"Harus semangat. Tuhan selalu memberkatimu, jangan menangis lagi jika kau menangis Papamu akan merasa sangat bersalah", ucap Bia lalu kembali mengusap air mata yang masih tersisa dipipiku.
"Kau sudah kuaggap seperti saudaraku Bi, jangan pergi menjauh. Aku tak memiliki orang terdekat selain kau dan Papa", ucapku.
"Tidak Key, aku tak akan pergi menjauh, aku menganggapmu seperti yang kauanggap. Hanya Tuhan yang dapat memisahkan kita", ucap Bia lalu memelukku.
"Ya Tuhan, kita harus bekerja", ucapku sambil memukul jidat.
