Kembali Ke Jakarta Menyelesaikan Masalah

135 6 0
                                    

-Gio-

"Setelah aku memikirkan dan membayangkan semua kata-katamu semalam,Aku sudah memutuskan kalau aku akan ikut kamu membantu Aldi dan Rani." kata Ariana dengan yakin padaku.

Aku tersenyum lebar.

Akhirnya Ariana memberikanku jawaban yang aku inginkan.

Sangat memuaskan.

"Kalau begitu kita berempat harus siap-siap pulang kembali ke Jakarta hari ini juga.Aku akan menelepon Aldi dan Rani untuk menyuruh mereka bersiap-siap dan berkumpul disini untuk pergi ke bandara." kataku pada Ariana.

Ariana mengangguk.

Lalu Ariana bergegas membereskan barang-barang.

Sedangkan aku mengambil smartphone di meja dekat tempat tidurku untuk menelepon Rani dan Aldi agar mereka berdua ikut dengan kami berdua kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan masalahnya.

***

-Author-

Jam 6 petang di bandara internasional Honolulu saat sebelum berangkat ke Jakarta...

"Aku jadi cemas dan tak yakin masalah ini akan selesai." kata Rani sambil mengepal-ngepal tangannya dengan gelisah.

"Soalnya kan ayah dan ibu sudah menentang hubungan kami berdua dengan sangat keras sampai tega mengusirku dan Aldi dari rumah. Mana bisa mereka bisa menerima dan menyetujui pernikahan kami berdua.Aku takut ini malah membuat semuanya bertambah rumit." tambah Rani.

"Jangan pesimis dulu Rani" kata Aldi menenangkan adik kandungnya ssekaligus pasangan hidupnya itu.

"iya. Kita harus mencobanya dulu." tambah Gio mencoba menyemangati Rani.

"Dan harus optimis juga" tambah Ariana ikut mencoba menyemangati Rani.

Rani terdiam sebentar dan...

"Ya kalian benar.Baiklah aku akan optimis." kata Rani akhirnya tersenyum mencoba bersemangat dan optimis dengan usahanya menyelesaikan masalahnya.

"Nah gitu dong Rani" kata Aldi, Gio dan Ariana bersamaan.

---

14 jam 15 menit kemudian...

Akhirnya mereka pun sampai di Jakarta tepat pukul 8 lewat 15 menit pagi.

Mereka sekarang berada di bandara Soetta alias bandara Soekarno Hatta.

Langsung saja mereka berempat pergi dari bandara menuju ke rumah Alva dan Candy yang merupakan kedua orang tua Rani dan Aldi.

'semoga saja usahaku pulang ke rumah ayah dan ibu tidak sia-sia' harap Rani dalam hati saat di perjalanan menuju ke rumah kedua orang tuanya.

***

Sesampainya di rumah Alva dan Candy...

"Eh Gio dan Ariana.Yaampun kalian berdua apa kabar? Udah lama loh kalian berdua enggak ke sini." kata Candy tersenyum.

"Baik aunty Candy." ucap Gio dan Ariana berbarengan.

"Kalau begitu masuk yuk. Di dalam ada uncle Alva. Pasti dia senang sekali bertemu dengan kalian berdua." Ajak Candy pada Gio dan Ariana.

Lalu Gio dan Ariana mengikuti Candy masuk ke dalam rumah.

Tapiii...

Dimanakah Aldi dan Rani?

Bukankah mereka berdua tadi ikut dengan Gio dan Ariana?

Yup!!!

Benar.

Mereka berdua memang ikut dengan Gio dan Ariana.

Tetapi Aldi sedang bersembunyi di balik semak-semak di seberang rumah Alva dan Candy bersama dengan Rani dan boneka kucing hitam di kedua tangan Rani.

Mereka belum siap untuk masuk ke rumah kedua orang tuanya secara langsung.

Mereka takut diusir lagi.

Jadi mereka ingin sembunyi untuk melihat dulu situasinya sambil berharap dalam hati 'semoga semuanya bisa jadi membaik lagi seperti semula'.

Apakah memungkinkan atau tidak sama sekali untuk masuk ke rumah orang tua mereka?

Kalau memungkinkan mereka akan masuk.

Kalau tidak mereka akan bersembunyi sampai Gio dan Ariana sudah keluar.

Bersambung...

Mermaid Curse 2 (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang