9. Calon MertuaKu

183 24 64
                                    

Setelah sampai di tempat tujuan. Reihan dikejutkan dengan suara "DOR...DOR" tembakan peluru.

***

Setelah mencoba masuk kedalam tempat tersebut. Tiba tiba "DOR" sebuah peluru kecil yang tidak besar mengenai dada sebelah kanan Reihan.
" Haah " Reihan terkejut. Lalu terbangun.

Ternyata yang baru saja dia alami hanyalah mimpi. Tapi mimpinya terasa sangat nyata.

" lu ngapain, Rei? " tanya Bisma.

" nafas " ucap Reihan.

" Ohh, bisa bisanya ketiduran dirumah gw "

" bisa lah, lu aja bisa ketiduran disini masa gw nggak. "

" oke "

Sabar Bisma. Kali ini kamu waras kok. Yang nggak waras sekarang Reihan. Akibat lama nggak nyedot mungkin.

" BTW, gw pulang dulu ya. Udah jam segini " ucap Reihan.

" Oke, bye. Jangan sampe mati ya "

" oke. "

Reihan kemudian berjalan menyusuri jalan pulang. Disaat sedang asyik asyiknya berjalan, Reihan menemukan sebuah uang koin 200. Karena Reihan anak yang baik, Ia tambahkan uang 5000 untuk menemani sang uang koin 200 tersebut.

" wahh akhirnya aku punya teman, terimakasih orang yang tidak dikenal" ucap uang 200 tersebut.

" kok koin bisa ngomong? " ucap Reihan.

" bisa lah, kan authornya mintanya begitu "

" ohh, suka aneh aneh authornya " ucap Reihan.

Kok jadi kesalahan saya..

Setelah memberi teman untuk sang koin. Reihan pergi lagi. Tak berapa lama ternyata perut Reihan merasa lapar. Segera Reihan pergi ke warung terdekat.

Sesampainya di warung,

" Gorengan 3 berapa mbak? " ucap Reihan

" Gorengan 3 jadi 1500.. "

" Nasi 2.. "

" Tambah nasi 2 jadi 5500... "

" Es teh 1.. "

" Sama es teh jadi 7000. "

" Oh, yaudah saya beli gorengannya 2 aja " Ucap Reihan dengan senyum sinisnya.

" Eh kam********* (Disensor oleh KPI) Udah capek capek ngitung, lu malah boongin gw. Gw doain kualat lu" ucap Penjualnya sambil marah marah.

" hehehehehehe, yaudah lah mbak. Ini 1000 kembaliannya ambil aja, hehehehehe " ucap Reihan.

" Gak ada kembaliannya. Uangnya pas. Udah pergi sana, stress gw lama lama " ucap mbaknya.

" oke bye...hehehehehehe " Reihan tertawa

Sabar ya mbak. Dia karakter utama, jangan dibunuh. Nanti ceritanya tamat..

Reihan kembali melanjutkan perjalanan. Dia dikawal oleh Sun go kong dan Patkai. Ditengah jalan, Sun go kong di penjara di gunung dan Patkai pergi ke barat.

Setelah melakukan perjalan dekat. Reihan dengan selamat sentosa telah sampai di rumah. Reihan membuka pintu perlahan. Setelah pintu sepenuhnya terbuka Reihan baru menyadari. Ternyata dia masih hidup.

" Yess, aku masih hidup. Tadi di mimpi padahal udah mati. " ucap Reihan.

Reihan kembali menutup pintu dan langsung pergi ke kamarnya. Sesampainya dikamar, Reihan langsung tidur. Reihan berharap mimpinya nanti adalah mimpi basah. Maksutnya mimpi renang gitu, kan basah.

Keesokan harinya, Reihan terbangun dan melihat ke arah jam. Jam nya merasa baper karena diliatin Reihan. Akhirnya Reihan dan jam menikah. Tamat.....eh belum salah naskah.

Reihan melihat jam, ternyata masih jam 7. Hari ini Reihan menghabiskan waktunya untuk bermalas malasan saja. Saat masih bekerja, Reihan biasanya sudah semangat menyedot nyedot isi septic tank orang.

"Ting...Tong" suara Handphone Reihan.

Reihan melihat layar handphone nya. Ternyata itu dari Farah. Farah lagi lagi mengajak ketemuan. Benar benar calon istri yang baik. Tidak lupa pada calon suami.

Pertemuan kali ini, adalah pertemuan yang berbeda. Kali ini, Farah mengajak Reihan berkenalan dengan ayahnya. Seingat Reihan ayah Farah itu laki laki.

Reihan segera pergi ke kamar mandi. Dia segera mandi lalu keluar kamar mandi. Setelah mandi Reihan memakai pakaian terbaiknya. Reihan tidak ingin mengecewakan Farah karena berpakaian apa adanya.

Bersambung...
........................................................................

Cintaku Disedot TinjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang