12. Nikah Yuk!!

215 19 71
                                    

    Tak terasa, waktu sudah terlewat seminggu. Saatnya ijab qobul dilaksanakan.

    Reihan berangkat menuju tempat yang sudah di tentukan oleh sang Ayah mertua. Dengan berbekal kesiapan hati. Reihan melangkahkan kaki dengan rasa percaya diri. Tak ada keraguan dalam diri.

    Sesampainya ditempat tersebut. Dilihatnya seorang wanita anggun bak putri raja. Sedangkan Reihan... Biasa biasa aja.

    " Yak, sodara Reihan silahkan duduk.. Akan segera saya nikahkan.. Karena waktu saya sedikit saya akan cepat cepat menikahkan kalian " ucap sang penghulu.

    " oh, iya pak. Saya duduk ya? " ucap Reihan.

    " Iya "

    " Yak kita mulai.. Saya nikahkan Reihan bin ayahnya dengan Farah binti ayahnya dengan seperangkat alat sholat.. Dibayar tunai " ucap Penghulu.

    " ...... " Reihan terdiam, tidak mengerti apa yang harus dilakukan selanjutnya.

    " Rei, ikutin itu kata penghulunya " ucap Farah memberi tahu.

    " oh gitu ya.. Apa pak tadi.. Bisa diulangi? " ucap Reihan.

    " hadeeh, belum pernah nikah ya mas sebelumnya? Oke saya ulang..  Saya nikahkan Reihan bin ayahnya dengan Farah binti ayahnya dengan seperangkat alat sholat.. Dibayar tunai " ucap Penghulu

    " ohh, saya nikahkan Saya nikahkan Reihan bin ayahnya dengan Farah binti ayahnya dengan seperangkat alat sholat.. Dibayar tunai " ucap Reihan.

   " bukan saya nikahkan geblek, kamu bilangnya saya terima nikahnya " ucap Penghulunya marah.

   " Loh.. Tadi kata Farah suruh ngikutin kata penghulunya " ucap Reihan.

    " Tapi jangan di kopi paste juga.. Ahh lama-lama aku pensiun aja kalo gini " ucap Penghulu.

    " ohh gitu ya, oke ulang dulu ya pak... Bapak nikahkan saya sekali lagi ya " ucap Reihan.

    " Kalo sampe salah lagi, saya pergi dari sini " ucap Penghulu.

    " hehehehe, sabar dong pak.. Nanti bapak cepet tua loh " ucap Reihan.

    " Udah tua " ucap penghulu.

    " pak, ini nikahnya kapan? Jangan dibalesin omongan Reihan " ucap Farah.

    " okelah, sekali lagi ya.. Saya nikahkan Reihan bin ayahnya dengan Farah binti ayahnya dengan seperangkat alat sholat.. Dibayar tunai "

    " mantap dah si bapak, oke giliran saya ya.. Ekhem.. Ekhem.. Saya terima nikahnya Saya bin Ayah saya dengan Dia binti Ayah dia dengan seperangkat alat sholat.. Dibayar tunai " ucap Reihan.

    " Salah lagi.. Agh udahlah.. Sahh? Semuanya? Sahh? " ucap Penghulu.

    " Sahhh " ucap mereka serentak.

    " yak oke, saya pulang dulu " ucap Penghulu.

     " Nah, kita kan udah nikah Rah.. " ucap Reihan

    " iya... Terus kenapa? " ucap Farah.

    " yok kita langsung berkembang biak " ucap Reihan.

     " Gak sabaran banget sih kamu. Kita perayaan dulu.. Berkembang biaknya nanti malem " ucap Farah.

     " ohh gitu ya, oke deh " ucap Reihan.

     " emang perayannya kapan? " ucap Reihan lagi.

     " nanti jam 4, habis ini kita cari baju baju pengantin dulu yang bagus " ucap Farah.

    " oke "

***

    Setelah melangsungkan pernikahan, Farah dan Reihan atau Reihan dan Farah pergi mencari baju baju pengantin. Reihan ingin menggunakan jas sedangkan Farah ingin pernikahannya seperti Raisa. Kalo seperti Raisa, Farahnya cocok jadi Raisa kalo Reihan gak cocok jadi Hamish.

     " buruan dong rah milihnya, udah jam 2 nih " ucap Reihan.

      " Sabar..bajunya pada bagus-bagus nih, aku bingung milihnya " ucap Farah sambil memilih baju-baju.

      " haduuh, harus banget ya nikah make baju penganti " ucap Reihan.

       " yaiyalah, habis milih baju kita ke tata rias.. Terus kita ke tempat acaranya digelar " ucap Farah.

       " Yaudah buruan, habis ini kita make up berarti " ucap Reihan.

       " iya.... Eh udah dapet nih bajunya.. Yok buruan " ucap Farah.

      " oke "

   Reihan kemudian pergi ke bagian make up dan segera melangsungkan acara pernikahannya.

***

   Sesampainya di acara pernikahan, Reihan berjalan menuju kursi tempat pengantin. Reihan disoraki dengan banyak penonton. Ada yang gembira, ada yang iri, ada yang muntah gara-gara liat muka Reihan.

    Reihan duduk di kursi tempat pengantin dan menunggu sang calon istri. Akhirnya, Farah datang dengan pakaian yang cantik melekat di tubuhnya. Farah berjalan dengan anggun menuju ke tempat Reihan dan duduk disampingnya.

    Disaat sedang asyik-asyiknya Reihan merayakan pernikahannya. Tiba-tiba saja mata Reihan terfokus kepada seorang lelaki yang celingukan. Karena penasaran, Reihan mengajak Farah ke tempat lelaki tersebut.

    " emm... Mas? " ucap Reihan.

    " Ya? " Ucap lelaki tersebut sambil menolehm

     " Siapa ya? Kok celingukan disini? " ucap Reihan.

    " anda nggak kenal saya? Tega sekali anda " ucap Lelaki tersebut.

    " ya kan memang belum kenal " ucap Reihan.

   " oh iya, perkenalkan. Nama saya coklat " ucap lelaki tersebut yang bernama Coklat.

   " ohh kamu toh si coklat " ucap Reihan.

    " Kamu kenal dia Rei? " ucap Farah.

    " iya, kamu kenal saya.. Padahal saya kenal anda loh " ucap Coklat.

    " iya saya tahu kamu, kamu coklat yang cintanya di tolak sama Bu Riny kan? Hahahaha, kasian kamu nggak bisa nikah kayak kita " ucap Reihan.

    " Saya memang di tolak Bu Riny, tapi saya punya calon istri " ucap Coklat.

    " Emangnya ada yang mau sama kamu? " ucap Reihan.

   " wihh, anda jangan mengejek saya. Ada yang mau jadi calon istri saya.. Namanya sweety " ucap Coklat.

    Setelah mengatakan kalimat tersebut datang seorang perempuan yang diketahui ternyata bernama sweety.

   " mendingan aku mati ketimbang nikah sama kamu " ucap Sweety kemudian pergi.

   " Tuh, udah ditolak sebelum nikah. Hahahaha " ucap Reihan.

   " Aduhh, kok tiba tiba pengen ke kamar mandi ya.. Kamar mandi dimana? " ucap Coklat yang hampir menangis.

    " Sabarr nanti pasti kamu dapet jodoh.. Tuh kamar mandi disana " ucap Reihan menunjukkan arah kamar mandi.

    " ohh... Iya makasih ya " ucap Coklat.

   Kemudian coklat meninggalkan Reihan yang sedang tertawa gembira.

   Pernikahan Reihan - Farah berlangsung lama. 3 jam Reihan menyalami semua hadirin dan akhirnya Reihan bisa istirahat.

   Tidak lupa juga, Saat malam harinya, kedua pasangan tersebut berkembang biak bersama.

~Tamat~

   
   

Cintaku Disedot TinjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang