5. Are you okay, dear?

3.6K 481 28
                                    

Cinta bisa membuat seseorang mempunyai kepribadian 'ganda', tak jarang seseorang melakukan hal yang sebelumnya tak pernah ia lakukan hanya karena 'cinta'

••• ••• ••• ••• ••• ••• ••• ••• •••

Jaejoong dengan malas menaik turunkan kakinya dengan posis berbaring di atas ranjang nyamannya. Entah mengapa hari ini Jaejoong bosan sekali, terutama ketika mengingat kejadian dimana Kyuhyun si culun -menurut Jaejoong- berani menggoda Yunho. Apalagi ketika ketahuan Bibi-Nya bahwa dia menyukai pria itu.

"Apa kurangnya aku ya? Mengapa Yunho lebih respon dengan Kyuhyun? Mengapa juga dia selalu menandag ku dengan pandangan yang berakhir lamunan?" Gumam Jaejoong seraya meloncat turun dari kasur nya, dan segera menuju ruangan pakaian milik nya.

Dia memutari tubuh di hadapan kaca yang sangat besar di ruangan yang ada didalam kamarnya itu, dia melihat setiap inci tubuhnya, tetapi bagi Jaejoong, tidak ada yang cacat ataupun salah.

Jaejoong kembali menuju kamarnya, dan berfikir "apa karena dulu aku senpat mengibarkan bendera permusuhan kepada seseorang yang suka membully? Hingga Yunho menganggapku jahat? Atau jangan-jangan Yunho menganggapku sombong? Kan dulu aku pernah berjalan dengan angkuh, HUAAAA BAGAIMANA INI" Jaejoong meremas pelan rambutnya.

Tok tok tok

Di tengah lamunan nya akan bagaimana cara Yunho melihat padanya, pintu kamar Jaejoong diketuk hingga membuyarkan semua konsentrasinya.

"Jae, ayo makan malam" Umma (Ibu) Jaejoong mengetuk pintu sang anak, berharap sang anak segera turun dan makan bersama, karena sang suami sudah pulang lebih awal dari jam kerja biasanya.

Clekk

Pintu terbuka, dan nampaklah penampakan pemuda berkaos V-neck dan memakai boxer hello Kitty, tetapi dengan ramput acak-acakan serta bibir yang Kibum rasa bibir itu terluka.

Wajah anak nya sangat kusut seperti baju yang belum di strika, entah mengapa Kibum membayangkan jika andai Jaejoong adalah baju yang sudah di remas-remas, di gulung, dan di injak-injak hingga sangat kusut, Kibum benar-benar ingin menstrika baju itu.

"-Ma, Hallo? Mama melamun?" Jaejoong menyentikan jarinya di hadapan wajah Kibum ketika melihat umma.

"A..ah? Hahaha tidak tidak, Appa sudah menunggu di bawah sayang, ayo segera turun" ajak Kibum pada putra tunggalnya.

"Ohya Jae, kau ingat Lee Jaehwan?" Tanya Kibum ketika berjalan beriringan menuju meja makan.

"Iya ma, dia masih angkatan 1 junior high school bukan?" Tanya Jaejoong memastikan sepupu jauhnya. Anak dari adik perempuan Ayahnya.

"4 hari stelah ini adalah hari pertunangannya dengan Leo, artis remaja favorit mu, tetapi ini pertunangan jangka panjang, lagi pula ini khusus keluarga saja" Ujar Kibum memberitahukan berita mengejutkan itu. Sungguh Jaejoong tidak menyangka jika Sepupu manisnya adalah tunangan dari aktor sekaligus penyanyi yang sudah membuat heboh jagat raya karena pengakuannya jika dirinya gay.

"Ah? Dimana acaranya diadakan ma?" Tanya Jaejoong setelah sadar akan fikiranya.

"Di mansion utama Jung dikawasan Gwangju"

"Kalian membahas apa?" Tanya Siwon yang melihat jika istri dan anaknya terlibat percakapan yang cukup seru.

"Hanya memberitahukan pada putra kita, bahwa 4 hari setelah ini adalah acara pertunangan Jaehwan dengan Leo yang di adakan di kediaman Jung di gwangju, yeobo" Kibum mulai memberikan nasi untuk anak dan suaminya beserta lauk pauknya.

Sementara itu dikediaman utama Jung, Terlihat Yunho yang mencak-mencak dan memarahi seluruh pelayan.

"Kau kenapa?" Tanya Ayahnya, Hangeng. Yang melihat putranya sangat tidak wajar. Melampiaskan amarahnya kepada seluruh maid.

"Mana pemuda sialan itu Pa?" Tanya Yunho yang hanya dibalas jitakan oleh ibu nya.

"Kau fikir pemuda sialan yang kau sebut tadi itu siapa mu? Dia adikmu!" Ujar kesal Ibunya.

"Ada apa ini?" Sebuah suara lembut membuat seluruh orang -kecuali maid- menolehkan kepalanya kepada sumber suara.

"Kau sudah pulang hhaemji?" Tanya Hangeng menyambut kepulangan putra bungsunya.

"Ya Pa, Aku pulang. Dan mengapa aku mendengar jika Kakak mencariku? Ada apa kak?" Tanya pemuda yang berekspresi minim itu.

"Kau, kau harus membantuku! Leo kau tahu, fanmeet mu harus kau batalkan!" Ujar Yunho secara serentak.

"Mengapa? Apa ada masalah kak?" Tanya Leo tetap dengan eskpresi datarnya.

"Astaga pokoknya, kalau aku datang di acara itu, kau harus pura-pura tidak mengenalku! Pokoknya seperti itu, dan jangan membantah! Dan Segeralah mengambil cuti, kau sudah menelantarkan calon tunangan mu!" Ujar Yunho yang membuat Hangeng dan istrinya tidak mengerti akan kegelisahan anaknya itu.

"Aku tidak menelantarkan nya kak. Sudahlah mending kakak sendiri istirahat, aku permisi" Leo dengan wajah kesalnya segera menuju kamarnya untuk segera istirahat. Tak bisa Leo sendiri pungkiri, jika tadi dia sempat senyum tipis ketika melihat kekhawatiran kakaknya padanya.

"Ya sudahlah, Pa, Ma, Yunho permisi" Yunho segera meninggalkan Hangeng yang melongo, meninggalkan kesal duke yang selama ini ada dibelakang namanya.

"Chullie, anak kita salah makan kah? Tadi aku melihat senyum sekilas ketika Leo mendengarkan perhatian dari kakaknya, dan aku melihat raut penuh kasih dari Yunho untuk Leo" Hangeng rasa setelah itu dia akan berlibur bersama istrinya di Jepang dan menikmati Onsen, pasti sangat menyenangkan.

*
*
*

Hari ini Jaejoong pergi kesekolah seperti biasa, menarik perhatian seperti biasa, tetapi tidak seramai biasa karena hari ini Jaejoong berangkat lebih awal dari yang biasa.

Brakk

"Hmphh~" seseorang meloncat, tetapi tiba-tiba orang itu membekap Jaejoong dan menariknya di gudang sekolah yang tak terpakai.

Hingga mereka tiba, Akhirnya seseorang yang membekap Jaejoong melepaskan bekapanya dan menatap Jaejoong penuh penilaian.

"Kau? Apa maumu?"

TBC

A/n: saya syedih😭 uda ff fav saya di plagiat, terus wall saya sepi😂 oke abaikan😂😂😂😂 ❤ btw saya jadi org matre Voment boleh kah?👀

Can't say (YunJae) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang