1.Prologue

23.8K 1.5K 52
                                    

My Tiger
.
.
.
.
.
Typo adalah keindahan yang haqiqi
.
.

Derap langkah kaki yang menyusuri jalan gelap dengan cahaya temaram itu terdengar bersahutan, beberapa di antaranya berteriak nyaring pada mahluk yang terus berlari dengan cepat di depan sana.

"Kucing sialan! Berhenti kau!"

yang di teriakipun hanya menggeleng panik dan tetap berlari, melompat, dan menggeram ketika beberapa kali dirinya terguling dan terjatuh. Rambut blonde dengan telinga lancip itu terlihat kotor terkena tanah dan begitu basah karena keringatnya yang terus mengucur.

"Aku membelimu dengan mahal dan kau ingin kabur?! Kembali!!"

Si kucing yang masih satu jenis dengan singa namun memiliki corak hitam itu menggeram dan meraung, menghentikan laju larinya iapun menatap kearah 3 bodyguard dan seorang lelaki berperawakan tinggi yang tengah menyeringai.

"Aku tidak pernah menginginkan di beli olehmu"

Suara bariton milik si kucing atau harimau itu sedikit membuat ke 3 bodyguard di samping si pemuda terlihat getar.
"Jika kau memaksa kabur, kau akan di anggap mahluk aneh. Kim Taehyung, ayo pulang bersamaku"

Taehyung si harimau itupun menggeram rendah dan sedikit membungkukan badannya, jemari dengan kuku tajam itu ia gunakan untuk mencengkram aspal seolah ia sedang menghadapi seorang singa yang melewati teritorinya.

"Persetan!, aku sudah muak tinggal denganmu, Wu Yifan!" Yifan si pemuda yang di sinyalir adalah tuan dari Taehyung itu tersenyum remeh "Kalau begitu berarti kau ingin mati, Taehyung"

Taehyung menggeram lalu melompat dan menerkam salah satu bodyguard milik tuannya dan menghabisinya.
Malam itu membuktikan bahwa kekhawatiran profesor Choi menjadi nyata.

°°°°

Pagi itu terlihat damai, kicauan burung terus terdengar di penjuru sekolah. Beberapa kelopak bunga sakura yang tumbuh di taman terlihat berguguran dan jatuh di atas tanah, menandakan ini adalah musim semi.

Pemuda dengan rambut silver halusnya terlihat berlarian tergesa gesa di antara lorong sekolah, padahal ini hari pertama ia memasuki tingkat 2 di SMA Bighit namun lagi lagi ia datang terlambat.

Sembari mengunyah roti gandum dengan slai coklatnya ia terus memacu langkah pendeknya menuju kelas dengan papan '2-2'.

'Ceklek'

Guru Jung menghentikan pembahasan awalnya tentang biologi, netranya ia alihkan pada si pembuka pintu. Ada raut kekesalan di sana ketika menatap si pemuda silver yang hanya tersenyum menampilkan eyesmilenya.

"Park Jimin, hari ini ku maafkan. Silahkan masuk" Jimin mengangguk lalu berjalan menuju kursinya dan mendudukan diri di sana, sembari mengeluarkan buku iapun mulai menyimak penjelasan dari guru Jung.

"Di jaman ini sebuah percobaan terhadap hewan dan manusia sudah menjadi rahasia umum, mereka bahkan pernah menguji coba menyatukan gen manusia dengan gen seekor babi untuk di uji dan mendapatkan gen baru, namun pada akhirnya percobaan mereka gagal" seorang siswa bername tag Kim Namjoon mengacungkan tangannya.

My TigerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang