4. Pilihan

12.2K 1.1K 62
                                    

My Tiger
.
.
.
Typo adalah keindahan yang haqiqi
.
.
.

Hari ini tepat hari senin, hari yang cukup membosankan bagi Jimin.
Namun sesuatu yang tinggal di rumahnya ini membuat harinya sedikit tak membosankan.

"Jimin tidak boleh pergi"

Taehyung, Hybrid itu terus saja merengek, merajuk dan terus memeluk kaki berbalut celana seragam panjang berwarna hitam milik Jimin.
"Tae, aku harus pergi kesekolah" Taehyung menggeleng, telinga segitiganya tertekuk kebawah, pupil verticalnya membulat dan bibirnya membuat garis melengkung, merajuk dengan puppy eyes.

"Mau ikut Jiminie"

Jimin menggeleng, menolak keras Hybrid yang merajuk dari pagi itu untuk ikut bersamanya ke sekolah, namun tiba tiba sebuah ide terbesit di kepalanya.

"Tae, di sekolah itu akan ada dokter Choi"

Mata amber Taehyung membulat, bibirnya menampilkan lengkungan garis lurus. "Kalau Tae ikut nanti bisa di tangkap, tae mau di tangkap?" Jimin menangkup pipi yang kini sedikit berisi milik Taehyung lalu menepuk nepuknya pelan, Hybrid itu menggeleng tanda bahwa ia tidak mau ikut dengan majikannya.

"Poppo Jiminie"

Jimin mengangguk lalu mencium kedua pipi Taehyung sebagai tanda perpisahan sementara namun dengan cepat Hybrid itu menyambar bibir plum Jimin dan melumatnya.

Bagaimana Jimin bisa pergi kesekolah jika begini!.

Π••Π


Jimin menjejakan kakinya di area sekolah, manik hazelnya melirik arloji yang terpasang apik di tangan kirinya menunjukan bahwa bel masuk hanya tinggal 10 menit lagi, pemuda itu menghela nafasnya sejenak sedikit bersukur jika ia tidak terlambat seperti biasa.

"Hyung"

Jimin menoleh dan mendapati Jeon Jungkook di belakangnya, mengamatinya dengan seksama karena pemuda kecil itu terlihat seperti orang bodoh pagi ini.

"Tumben sekali kau berangkat pagi?"

Pertanyaan retorik dari Yoongi yang bersama dengan Jungkook itu terlontar pada pemuda kecil di hadapannya.
"Ha-hanya ingin mengubah kebiasaan"

Jimin mengusap pelan tengkuknya lalu tersenyum hingga pipi bulatnya terbentuk keatas "Mengubah kebiasaan atau menghindari Taehyung?" uhuk! Skak mat, perkataan Yoongi memang terkadang melukai hatinya. Ia hanya bisa tersenyum lalu pamit pergi ke kelasnya dengan alasan ada pr.

Jimin melangkahkan kakinya dengan terburu di koridor hingga tak sengaja menabrak seseorang dengan seragam yang sama dengannya, pemuda kecil itu sedikit oleng dan terduduk di lantai sembari mengaduh.

"Kau tidak apa?"

Jimin mengangguk ketika mendengar pertanyaan dari orang yang ia tabrak, kepala bersurai silvernya ia angkat untuk melihat orang yang ia tabrak.

'Mati kau Jimin'

Pemuda yang ia tabrak adalah Oh Sehun, seorang idola sekolah. Dan jika kau menabrak dirinya ataupun menyenggolnya, oke Jimin tidak mau membahas soal fans pemuda albino ini yang sangat anarkis.

"Aku tak apa hyung, permisi"

Jimin ingin melangkah pergi setelah bangun dari terjatuhnya, namun tangan besar berwarna putih pucat itu menghentikan pergelangan tangannya.
"Park Jimin" Sehun tersenyum penuh arti dan sedikit mencondongkan tubuhnya pada telinga si mungil.

My TigerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang