Twelve

1.7K 128 1
                                    

     "Suga-ah! Aku punya kabar baru untuk mu! Entah itu benar atau tidak...tapi, ini menurut pendapatku.." ujar Jungkook sambil memainkan handphonenya.
     Suasana disekolah saat itu sangat cerah saat jam istirahat bagi siswa sedang berlangsung. Jungkook kini telah sembuh dan terlihat baik baik saja sekarang. Jungkook dan Suga sedang berbicara empat mata di gudang yang menjadi markas mereka.
     "Mwo??"
     "Tapi, kau jangan terkejut dulu...dan jangan shok juga! Aku belum memastikan apakah ini benar atau bukan..."

                         🌹🌹🌹🌹
Flashback on (Suga)

                               10 tahun yang lalu
     Seorang anak laki laki yang imut sedang berlari larian di tengah musim dingin yang sangat dingin di kota Seoul.
     "Eomma!! Ayo cepat!! Aku ingin makanan hangat hangat yang lezat!!" Ujar anak laki laki itu menarik tangan ibunya.
     "Kau juga Noona!!" Ujarnnya lagi menarik tangan kakak perempuannya. Kemudian, anak laki laki itu berlarian masuk duluan kedalam restoran yang ingin mereka kunjungi.
     "Yoongi-ah! Tunggu eomma nak!!" Teriak ibunya melihat anaknya yang tidak sabaran. Ya, anak laki laki itu bernama Min Yoongi dan sering dipanggil Yoongi oleh keluarganya. Terkadang, dia di goda dengan panggilan 'snow white' karena kulitnya yang sangat putih bersih seputih es.
     Hari itu, adalah hari paling bahagia bagi Yoongi. Dia dapat tertawa bersama ibu dan kakaknya. Dia juga dapat merasakan kehangatan ditengah musim dingin yang sangat dingin ini.

                          🌹🌹🌹🌹
     "Aku mungkin tak akan bisa lagi mengurus anak anakku saat ini...bisakah kau menjaga mereka sementara waktu??" Ujar Ibunya Yoongi didalam kamar kepada suaminya.
     "Tentu saja! Mereka adalah anak anak kesayangan ku!" Ujar suaminya lembut sambil sedikit membelai rambut panjang nan indah istrinya.
     "Sebenarnya...hanya Yoongi yang tinggal...Yoona ikut bersamaku.." ujar wanita itu lagi.
     "Apakah dia tidak merepotkanmu?? Kau akan kesusahan bekerja disana nanti.." ujar Suaminya heran.
     "Tidak masalah! Yoona sudah besar sekarang! Aku yakin dia bisa menjaga diri!" Ujar wanita itu dan mencium kening suaminya.
     "Aku akan pergi ke Newyork besok pagi bersamanya...kutitipkan Yoongi padamu..." ujar wanita itu tersenyum manis pada suaminya.
     "Baiklah.."

                         🌹🌹🌹🌹
     Sudah 2 tahun, tapi, ibu Yoongi tak kunjung kembali ke Seoul. Yoongi hanya bisa menangis setiap hari di depan jendela. Apa lagi, saat musim dingin tiba. Kini, Yoongi tinggal bersama ayahnya di rumah. Noona dan eomma nya belum kembali walaupun hanya sebentar.
Ayah Yoongi lebih banyak meninggalkan dirinya sendirian dirumah bersama seorang pelayan. Pelayan yang paling dekat dengannya, yaitu Hyuna. Gadis yang ber umur 25 tahun itu lah yang selalu merawat Yoongi.
Hingga akhirnya, ayah Yoongi tidak pernah kembali kerumah lagi. Dia hanya menitipkan kartu kredit kepada Hyuna untuk anaknya. Walaupun tidak pernah kembali kerumah, ayah Yoongi rutin mengirimkan uang sebulan sekali.
Namun, uang itu tidak pernah digunakan Yoongi untuk berhura hura. Yang dibutuhkannya sekarang adalah keluarganya yang menghilang tidak jelas.
Singkat cerita, Yoongi mempunyai teman sekaligus sahabat masa kecil yang bernama Jeon Jungkook. Kedua ayah mereka sama sama kerja diperusahaan yang sama. Pernah suatu hari, Yoongi meminta bantuan Jungkook untuk mencarikan ayahnya melalui informasi tempat kerja ayahnya. Jawaban dari perusahaan tersebut tidak memuaskan karena tidak ada informasi tentang menghilangnya ayahnya ataupun keluarganya.
Kemudian, Yoongi dapat merasakan kembali kehadiran keluarga setelah kedua orang tua Jungkook selalu perhatian padanya. Terkadang, hampir setiap hari ibunya Jungkook mampir ke rumah Yoongi untuk melihat keadaannya. Takdir juga berkata lain bahwa itu hanyalah sementara semenjak meninggalnya ibu Jungkook karena kecelakaan mobil.
Yoongi jadi sangat frustasi sehingga ia tidak pernah absen untuk menangis setiap hari didalam kamarnya. Sampai sampai, Hyuna pelayannya dipecat oleh Yoongi. Saat itu, Yoongi sangat terpuruk. Masalah keluarganya menghilang tidak pernah terpecahkan. Disekolah, Yoongi dikenal anak yang baik hati dan tidak sombong walaupun kaya. Namun, setelah melihat Jungkook menjadi badboy, dia dapat merasakan amarah yang dikeluarkan Jungkook sangat besar sehingga membuat diri Jungkook begitu tenang setelahnya. Yoongi pun ikut melakukan hal yang sama. Dia sekarang dikenal badboy bersama Jungkook disekolahnya.
Yoongi selalu sakit hati saat kembali kerumahnya yang sepi layaknya kuburan tersebut. Dia benci rumah itu. Pada akhirnya, Yoongi memutuskan nge-kos di kos kosan elite dengan uang yang dia dapat dari kartu kreditnya. Dia meninggalkan rumah itu, dan pergi menggunakan mobil ke tempat tinggal yang lain. Sesampainya dikos, dia resmi mengganti namanya dengan sebutan "Suga" karena ingin membuang jauh jauh kenangan terjelek dalam hidupnya.

I'm not a bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang