Chapter 11

73 3 0
                                    


"hai semua" sapanya.

"hai senpai, okaeri" sahut Izumi dan Mizumi.

Ia hanya membalas dengan senyuman, dan tiba-tiba mata kami bertemu, lalu Ia membisikan sesuatu ke Reo dan Reo hanya tersenyum dan berkata.

"baik, Yamada-san perkenalkan orang ini bernama Shindo Kuro. Dan Kuro perkenalkan dia adalah Yamada Kaede-san."

"Yamada Kaede desu, yoroshiku~" ucapku sambil membungkuk.

"Shindo Kuro desu, yoroshiku" ucapnya sambil membungkuk.

"Senpai, kau kemana saja? Kenapa jarang kelihatan?" tanya Mizumi.

"Aku hanya menghilang untuk sementara waktu kok, lihat aku sudah disini sekarang." Ujarnya sambil tersenyum.

Rupanya Izumi dan Mizumi adalah fansnya Shindo senpai, terlihat dari kelakuan mereka yang sepertinya sangat mengagumi Shindo senpai. Tiba-tiba aku teringat sesuatu, tetapi apa? Aku mencoba ngengingat apa yang ku lupakan. Dan ternyata aku melupakan janjiku kepada adik sepupuku yang jail itu, tanpa pikir panjang aku berpamitan dan berlari, belum 5 meter aku berlari aku di lempar dengan ranting oleh Reo, dan dia berkata.

"hei bodoh, mau kemana? Memangnya kau tau jalan keluar?" ujar reo.

"maaf, aku lupa aku memiliki janji dengan adik sepupuku"

"ck, dasar yasudah aku akan mengantarmu keluar."ujar Reo sedikit kesal.

"minna, mata ashite" pamitku

"jaane, Yamada-chan" sahut Izumi dan Mizumi.

Aku dan Reo bergegas keluar dari dalam hutan. Dan kami akhirnya sampai di luar hutan tepatnya di depan kuil yang tak jauh dari taman. Sesampainya diluar aku berpamitan kepada Reo dan berlari menuju taman. 

Ternyata Koki tidak ada disana, aku berpikir mungkin dia ada dirumah kemudian aku bergegas lari kerumah. Sesampainya aku di rumah ternyata benar dugaanku sepatu Koki ada di depan rumah, lalu aku masuk dan mendapatkan Koki tengah asik bermain PS dengan temannya.

"Tadaima" ujarku

"ahh.. Okaeri Nee-chan" sahur Koki sambil main PS

"Okaeri senpai" ujar teman Koki.

"kalian ingin  cemilan ?" tanya ku

"boleh Nee-chan" sahut Koki.

"ok, Nee-chan pergi dulu, *ittekimasu" ujar ku.

"*itterasshai" ujar koki

kemudian aku pergi ke mini market dan membeli cemilan dan minuman. Kemudian aku berjalan menuju kasir dan membayar barang-barang yang ku beli. Sesampainya di rumah, Paman Dan Bibi sudah pulang.

"Tadaima" ujarku

"Okaeri Kaede-chan, dari mana kamu?" ujar bibi

"Aku habis dari mini market membeli cemilan." ujarku

lalu aku mencari keberadaan Koki dan temannya, ternyata mereka berpindah tempat ke kamar, aku membukan kamar dan berkata

"Oi, disini kalian rupanya, ini cemilan dan minumannya" ujarku  

"makasi Nee-chan" ujar Koki dan temannya.

"Sama-sama" ujarku

Karena aku merasa lapar, akhirnya aku menuju dapur. Aku ingin makan makanan yang ada di meja, mengingat aku belum makan siang, ketika aku membuka tudung saji di meja aku menemukan onigiri, bentuknya berantakan tidak seperti buatan bibi yang bentuknya rapi.

 Tapi yasudahlah, aku mengambilnya dan membawa ke ke kamar, dan bertanya pada Koki

"Koki onigiri ini kamu yang buat?"

"iya nee-chan, makanlah kau belum makan siangkan?" ujar koki.

"aku tidak dibikinkan, awas kau" ujar temannya.

Aku hanya terdiam dan menawarkan onigiri yang di buat Koki kepada temannya.

"kau mau?" tawar ku

"mau, arigatou senpai" ujar temannya.

"doushimashite" ujarku

Lalu aku memakan onigiri buatan Koki, seperti dugaanku, isinya adalah *umeboshi meskipun aku tidak terlalu suka umeboshi tapi ya sudahlah makan saja. Tapi Koki tidak memperkenalkanku pada temannya, tak lama kemudian Koki berkata.

"Ano Nee-chan, dia temanku namanya Ikeda Hyoma." Ujar Koki

"Ikeda Hyoma desu yoroshiku, panggail saja Hyoma"

"a.. ahh... ok Hyoma-san. Yamada kaede desu."

-Bersambung-

untouchableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang