[Cho KyuHyun FanFiction] Marriage Only on Paper

2. Winter Holiday

 

***

 

Sun Hee School,

07.30 AM.

“Siapa yang berani melakukan hal seperti ini, hah?” tanya seorang guru dengan amarah yang meledak di depan kelas. Semua murid hanya bisa tertunduk diam. “Tidak ada yang mau mengaku? apa kalian mau jika kuhukum kalian semua?” tanyanya dengan sangat serius.

Mendengar hal itu Sun Hee sedikit terlonjak kaget, dengan memberanikan diri dia bangkit dari tempat duduknya. “Aku yang melakukannya, pak.” Ucap Sun Hee, membuat ketiga temannya kaget.

“Oh, jadi kau. Mau jadi seperti apa kau jika kelakuanmu saja seperti itu? Ingin jadi preman di sekolahan? berandalan di tengah jalan, hah?” Maki sang guru dengan semangat berapi-api.

“Jeosonghamnida songsaenim....” Setidaknya, hanya kata-kata itulah yang bisa diucapkan Sun Hee sekarang.

Sang guru menarik nafas panjang untuk menenangkan dirinya, “Kau akan kuhukum, ikut aku sekarang!” Perintahnya.

“Pak! saya juga ikut merencanakan ini semua.”

Sun Hee membelalakan matanya dan dengan cepat menoleh ke belakang. Dia bisa melihat Jong Suk yang sudah bangkit dari tempat duduknya mengikuti Sun Hee. “Apa yang kau lakukan?” bisik Sun Hee pelan, tetapi Jong Suk tidak menjawabnya. Dia malah berpura-pura tidak melihat Sun Hee.

“Baiklah, kalian berdua... Ikut aku sekarang.” Ucap sang guru lagi lalu berjalan keluar kelas. Sun Hee dan Jong Suk segera mengikutinya.

***

“Dasar anak-anak nakal! rasakan itu....” Gumam pelan seorang guru perempuan yang berdiri di samping Kyuhyun. Kyu melirik ke arah perempuan itu dengan tatapan sadis untuk sesaat. Perempuan itupun langsung menutup mulutnya. Kyu kembali memperhatikan dua orang yang sedang berdiri di tengah lapangan dari koridor sekolahan di lantai dua.Walaupun sedang di hukum, tetapi sepertinya laki-laki dan perempuan itu malah asyik mengobrol di tengah terik matahari, beberapa saat kemudian terlihat si lelaki bertukar tempat dengan sang perempuan.  

Ini pertama kalinya dia berkunjung ke sekolah milik ayahnya, sebenarnya dia tidak suka dengan tugas-tugas ‘berkunjung’ kemanapun. Dia lebih baik memilih untuk bekerja di rumah saja atau di kantor. Alasannya karena dia tidak suka menjadi bahan perhatian, seperti tadi pagi dia datang ke sekolah ini. Semua murid melihatnya seakan dia ini adalah bahan tontonan. Belum lagi hal sial menimpanya saat dia ingin memantau sebuah kelas, untung saja dia bawa baju ganti di dalam mobilnya. Jika tidak, dia tidak tahu harus berbuat apa sementara tubuhnya basah kuyup. Tetapi hal itu menguntungkannya juga sih. Dia jadi tersiram air dan tugasnya untuk memantau kelas dibatalkan dan dia jadi bisa pulang lebih cepat.

“Bebaskan hukuman mereka. Suruh mereka kembali ke kelas mereka.” Ucap Kyu dan membuat semua guru yang sedang berdiri di sampingnya melongo.

“Ta-tapi... mereka telah melakukan....” Ucap seorang guru. Guru itu langsung terdiam saat melihat tatapan tajam Kyu, “Ba-baiklah.” Ucapnya lalu langsung melenggang pergi. 

***

“Kenapa kau juga mengatakan merencanakan hal itu bersamaku?” Gumam Sun Hee di samping Jong Suk.

“Bukannya aku juga yang membantumu meletakkan ember itu.” Jawab Jong Suk.

“Tapi, kan aku yang memaksamu.” Sahut Sun Hee lagi.