5. The Marriage

13K 534 18
                                    

5. THE MARRIAGE

 

 

***

 

Sun Hee meletakkan cangkir tehnya kembali. Memberanikan diri untuk menatap sosok lelaki di hadapannya dengan sedikit terkejut. Jantungnya kembali mulai berdegup tidak stabil. “Bermain?” tanyanya yang masih tidak mengerti. Lelaki itu terus menatapnya, dia mempunyai tatapan tajam yang sangat mirip dengan Kyuhyun.

Ayah Kyu mengambil sesuatu dari balik meja lalu meletakkannya di atas meja. Sebuah papan kotak persegi berwarna coklat. Mata Sun Hee membulat sempurna. Sang ayah kemudian mulai terlihat menyusun bidak-bidak, meletakkannya di tempat seharusnya. “Janggi?” tanya Sun Hee tak percaya.

“Ini akan memakan waktu lama. Aku harap Kyu bisa sabar menunggumu.”

***

Kyu mengetuk-ngetukkan ujung jarinya di atas meja. Untuk kesekian kalinya dia kembali melirik ke arah jam yang melingkar di pergelangan tangannya lalu menghembuskan nafas panjang. Sudah dua jam? sebenarnya apa yang mereka berdua lakukan sampai bisa selama ini?. Kyu menggerutu frustasi di dalam hati lalu mengelus-elus wajahnya sendiri.

“Tunggu pembalasanku, Kim.”

Suara yang berasal dari ujung tangga membuat Kyu langsung mendengakkan kepalanya. Terlihat Sun Hee yang turun dari tangga diikuti ayahnya dari belakang. Kyu bangkit dari duduknya dan mendekati mereka.

“Tebak apa yang ada di pikiran lawanmu, paman. Itu yang selalu kupikirkan.” Sahut Sun Hee sambil tersenyum.

Kyuhyun memandang dua orang yang kini berdiri depannya dengan heran. Dia tidak tahu apa maksud perkataan ayahnya, pembalasan?. Dia juga tidak tahu apa yang Sun Hee ucapkan, lawan? Apa maksud dari pembalasan dan lawan?. Kyuhyun mengerjap-ngerjapkan matanya lalu menatap Sun Hee yang memanggilnya. “Apa?” tanyanya.

“Aku harus pulang.” Bisik Sun Hee di telinga Kyu.

Kyu ingat jika dia telah ‘menculik’ Sun Hee tadi dan gadis itu pasti harus pulang ke rumah agar kedua orang tuanya tidak khawatir, bagaimanapun ini sudah malam. “Baiklah, kita pulang sekarang.” Sahut Kyu.

Setelah berpamitan dengan kedua orang tuanya Kyu segera mengantar Sun Hee pulang ke rumahnya. Dan mungkin, ini saat yang tepat untuk bertanya pada Sun Hee tentang suatu hal yang sangat membuatnya penasaran tadi. “Kim, apa yang kau bicarakan tadi dengan ayahku?” tanyanya sambil melirik ke arah Sun Hee.

“Wah, daging asap.” Gumam Sun Hee saat melihat bekal makanan yang diberikan ibu Kyuhyun untuknya dan tidak mendengarkan pertanyaan Kyu sama sekali, atau lebih tepatnya menghindar.

Kyu memutar bola matanya dan kembali menatap jalanan di depannya, “Kim Sun Hee. Apa yang kau bicarakan dengan ayahku tadi?” kali ini Kyu menekankan setiap katanya .

Sun Hee membuang nafas kasar, “Cho Kyuhyun. Sepertinya aku berhasil membuat ayahmu menyukaiku, itu yang kau mau ‘kan? Lagipula, Aku dilarang menceritakannya kepadamu.” Sun Hee memasukkan sebuah daging ke dalam mulutnya.

Mwo?” Kyu membulatkan matanya lalu melihat Sun Hee yang duduk tepat di sampingnya. “Appa melarangmu? kenapa dia sampai melarangmu?”

Sun Hee masih serius mencicipi daging asap yang ada di pangkuannya, “Entahlah. Aku tidak tahu. Hah... Sudahlah, yang penting semuanya bisa berjalan lancar ‘kan? Kau tidak usah memusingkan hal itu.” Ucap Sun Hee yang akhirnya menutup kotak makanannya saat mobil Kyu berhenti di depan rumahnya. “Terima kasih sudah mengantarkanku pulang.”

[Cho KyuHyun FanFiction] Marriage Only on PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang