4. An Agreement

11.7K 536 29
                                    

AN AGREEMENT

 

 

***

“Nona Kim, menikahlah denganku!”

Mata Sun Hee membulat sempurna mendengar permintaan Kyuhyun, mulutnya sedikit menganga karena terkejut. Dia menatap lelaki yang duduk di depannya, Lelaki yang tiba-tiba menggeretnya ke dalam sebuah kafe, lelaki yang tiba-tiba menanyakan tentang hubungan pribadinya, lelaki yang tiba-tiba mengucapkan sederet kata-kata yang berhasil membuat Sun Hee Shock berat. Lelaki ini.... benar-benar gila!

“A-apa...? I-itu... Hah? Kau sungguh membuatku takut tuan Cho.” Sun Hee menggumam tidak karuan.

“Aku serius.” Sahut Kyu mantap.

Sun Hee membalas tatapan tajam lelaki di hadapannya, mengalihkan tatapannya pada jendela kaca transparan di sampingnya lalu kembali menatap Kyu. “Kau tahu apa yang barusan kau katakan tuan Cho?” akhirnya Sun Hee bisa berbicara dengan lancar. “Kau barusan menggeret seorang anak SMA, membawanya ke dalam kafe lalu memintanya untuk menikahimu?”

“Iya....” Jawab Kyu singkat.

Sun Hee tertawa pelan. “Haha... Apakah dirimu masih normal? kau bahkan berbicara seakan tidak terjadi apa-apa.”

“Nona Kim, ini keadaan genting. Hanya dirimu yang mampu mengeluarkanku dari situasi ini.”

Raut wajah Sun Hee berubah datar. “Nde?”

Kyuhyun membalas tatapan Sun Hee lalu mulai menjelaskan semuanya.

***

Kyuhyun House,

A few hours earlier.

 

Suara deru mesin mobil terdengar dari pekarangan rumahnya, perlahan-lahan suara deruan mesin itu terdengar semakin menjauh, pertanda mereka sudah pergi. Kyuhyun duduk di pinggir tempat tidur di dalam kamarnya yang sedikit gelap karena sinar mentari hanya bisa menembus tirai tipis berwarna abu-abu yang terpasang di belakang seluruh jendela. Pikirannya yang sedang kalut memikirkan acara makan siang tadi membuatnya tidak sempat untuk sekedar menyibak tirai jendela kamarnya. Kyuhyun meremas-remas pelan tangannya sendiri, pandangan kosongnya terarah pada lantai keramik kamarnya yang berwarna putih.

Akhirnya, setelah merenungkan semuanya. Dia bangkit dan keluar dari kamarnya. Dia harus bertindak atau memutuskan sesuatu. Kali ini dia tidak mau menuruti keinginan ayahnya begitu saja, karena ini juga menyangkut kehidupannya di masa depan nanti. Bagaimana sekarang caranya menolak keputusan itu dengan halus dan tidak menyakiti perasaan ayahnya. Dan sekarang dia sudah menemukan bagaimana caranya. Untuk perempuan itu, dia pasti bisa mengurusnya nanti.

Kyuhyun melangkahkan kakinya dengan yakin menuju kamar ayahnya.

“Apa yang ingin kau lakukan?” tanya ibu Kyu yang berhasil menghentikan Kyuhyun yang baru saja hendak mengetuk pintu kamar ayahnya.

“A-aku... Harus berbicara dengan appa.” Jawab Kyu.

“Eomma hanya ingin kau memikirkan dahulu apa yang akan kau katakan sebelum mengucapkannya. Kau tahu bagaimana sifat appamu kan?” ucap ibu Kyu yang seakan tahu apa yang akan Kyu lakukan.

Kyu hanya terdiam, menunggu ibunya pergi meninggalkannya sebelum mengetuk pintu. Setelah mendengar sahutan dari dalam, Kyu berani untuk membuka pintu itu lalu duduk di sebuah kursi abu-abu yang berada tepat di depan sebuah meja berwarna hitam pekat, menghadap seorang lelaki paruh baya yang sedang sibuk membaca beberapa berkas di tangannya dengan kaca matanya.

[Cho KyuHyun FanFiction] Marriage Only on PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang