3. Please... Marry me!

11.4K 645 29
                                    

PLEASE... MARRY ME!

 

***

 

In a hotel,

23.00 PM.

Sun Hee duduk di sofa ruang tamu dengan selimut tebal menyelimuti seluruh tubuhnya, dia menekuk kakinya lalu memeluknya. Terasa sedikit lebih hangat. Matanya terus melihat ke arah televisi, hanya suara televisi ber-volume kecil dan percikan api dari perapian yang terdengar, di tambah hembusan angin kencang yang membuat suasana semakin mencekam. Ini seperti malam halloween yang sangat mencekam di dalam film-film horror.

Sun Hee mengalihkan tatapannya ke arah pintu kamar. Lelaki itu terus berada di sana sejak tiba dan tidak terlihat keluar sekalipun. Sementara, dia lebih memilih menetap di ruang tamu dan duduk di sofa. Lebih baik, malam ini dia tidur di atas sofa ini daripada harus sekamar dengan lelaki yang tidak begitu dikenalnya. Tiba-tiba bel pintu kamar berbunyi. Sun Hee ingin segera bangkit dan membukanya, tetapi Kyu yang keluar lebih dulu dari kamarnya untuk membuka pintu, membuat Sun Hee kembali duduk di sofa. Lelaki itu terlihat membawa sebotol wine di tangannya beberapa menit kemudian sambil menuju ke arah dapur. Sepertinya dia baru saja menyuruh seorang petugas hotel untuk membawakan sebotol wine ke kamar ini.

Sun Hee kembali mengalihkan perhatiannya ke layar televisi. Beberapa menit kemudian Kyu tiba-tiba duduk di sampingnya setelah meletakkan botol anggurnya bersama sebuah gelas di atas meja. Lelaki itu menuang anggurnya ke dalam gelas sampai penuh, lalu meminumnya. Merasa diperhatikan, Kyu membalas tatapan Sun Hee disampingnya. “Mau?” tawarnya.

Sun Hee segera menggelengkan kepalanya lalu kembali melihat ke arah layar televisi, tetapi dia kembali lagi memperhatikan Kyu. Raut wajah lelaki itu sungguh kacau. “Kau tidak apa-apa?” tanya Sun Hee. Kyuhyun kembali menoleh ke arah Sun Hee. “Kau terlihat kacau sekali.”

“Aku tidak apa-apa.” Jawabnya singkat.

Sun Hee kembali mengalihkan perhatiannya ke arah layar televisi. Entah sudah berapa kali Kyu menuangkan anggurnya ke dalam gelas, tetapi selama berkonsentrasi menonton Sun Hee tahu Kyu sudah berkali-kali melakukan hal itu. “Hentikan itu.” ucapnya. “Kau ingin mabuk ya?”

“Bukan urusanmu.”

Memang itu bukan urusan Sun Hee, tetapi bukankah sangat berisiko jika dia sekamar dengan lelaki yang sedang mabuk seperti itu. Walaupun dia tahu, jika Kyuhyun tidak akan berbuat macam-macam padanya. “Maafkan aku.” Ucap Sun Hee dan berhasil membuat Kyu kembali menoleh. “Gara-gara kau menjemputku, kau jadi ikut terjebak dalam badai. Seharusnya, aku tidak berbuat ceroboh dengan menghilangkan petaku.”

“Baguslah, jika kau sadar bahwa kau ini ceroboh.”

“Ish... Dasar galak! pantas saja pacarmu selingkuh.”

Kyuhyun memperhatikan Sun Hee dengan tajam. “Ye?”

“Pacarmu itu, wanita tadi siang. Dia... selingkuh kan?”

“Bisa kau tutup mulutmu itu?”

“Kau sungguh keras kepala. Apakah kau selalu bersikap seperti ini kepada semua orang yang baru kau kenal? kau tahu? kau itu sungguh menyebalkan.”

“Tutup mulutmu. Sebelum aku marah.”

“Kalau begitu marahlah! Kau pasti merasa lebih lega jika sudah marah karena memang itu yang sedang kau inginkan, kan? kau hanya tidak tahu ingin melampiaskannya pada siapa. Aku tidak keberatan jika kau marah, aku akan menganggap kemarahanmu sebagai musik tengah malam.”

[Cho KyuHyun FanFiction] Marriage Only on PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang