Author pov
" Eem.... Na, kira - kira kaka lo suka barang yang kaya apa? " tanya gina"Kaka gue yang mana? Kan gue punya 2 kaka? " ucap berry
"Ya kak dion lah" ucap gina kemudian tersadar sesuatu
"Eh maksudnya kedua kaka lo lah, kak dion sama kak doni" lanjut gina sambil merutuki dirinya dalam hati"Ngomong aja kali kalau lo suka sama kak dion" ucap berry jengah dengan sikap sahabatnya itu yang tak mau terbuka dengan dirinya. Berry sahabatnya ini sudah lama menyimpan perasaan dengan kaka nya itu.
"Ngga, gue ngga suka sama kak dion" ucap gina membuang muka. Berry menatap gina
"Gin tatap gue!" ucap berry membalikkan tubuh gina. Gina menatap berry
"Lo bohongkan? Sebenarnya lo suka sama kaka gue dari sma kan? " tanya berry menatap tajam berry.
"Eng... Engga, kata siapa lo? " ucap gina mengalihkan pandanganya
"Lo pengin tau dari mana? " tanya berry. Gina mengangguk
"Dari.. Tapi lo jangan marah sama gue ya? " ucap berry,. Gina hanya mengangguk
" Dari buku miky mouse lo," ucap berry sambil menunjukan kedua jarinya membentuk huruf 'v'
" Lo kok baca baca diary gue sii? " ucap gina cemberut namun wajahnya bersemu merah
" Tapi yang gue tulis ngga bener, gue ngga suka sama kaka lo" ucap gina sambil menyembunyikan wajah merah padamnya
" Halah, lo jangan bohong lah gin. Gue temenan sama lo dari kapan coba. Gue juga tau dari dulu tentang perasaan lo, tapi karna gue kepo dan ingin mastiin bener bener dari mulut lo sendiri sekarang jawab gue! " ucap berry tajam menatap manik matanya
"Lo suka sama kak dion kan? Jawab yang jujur" lanjut berry
"emmm..... " ucap gina ragu lalu memalingkan wajahnya menghindari tatapan berry
" Itu na, liat tas nya bagus bagus ya? " ucap gina mengalihkan pembicaraan
" Lo ngga usah deh ngalihin pembicaraan gue. Ya udah kalau lo ngga mau cerita sama gue tandanya lo ngga percaya lagi sama gue" ucap berry berlalu pergi dengan kesal dari hadapan gina. Gina mencoba mengejar berry yang sudah berjalan menjauh
"Na, dengerin gue dulu gue masih percaya ko sama lo" ucap gina masih berusaha mengejar setiap langkah berry. Namun sama sekali tidak digubris
" Na, " panggil gina mensejajarkan langkahnya dengan berry
"Berry Merlina Sucipto" ucap gina agak keras untung saat ini mall ramai kalau engga pasti mereka sudah menjadi perhatian semua orang. Berry berhenti dan menatap gina datar.
"Iya.... Gue suka sama... Kak dion" ucap gina menutup mata.
"Hahahaha "tawa berry.
Gina bingung dan membuka matanya sebelah "Gue kira lo bakal ngapain ngapain gue, kok lo malah ketawa" ucap gina heran membuka matanya
"Gue seneng lo jujur sama gue, ya udah kita kesana mbok nanti ada sesuatu yang cocok buat kak dion" ucap berry menuju sebuah toko atau apalah ngga tau tapi diatas pintu masuk terdapat tulisan toy's
"Hah, ko mainan sih? Kan kak dion udah gede "ucap gina dalam hati bingung dengan kelakuan berry ini.
Gina mengikuti langkah berry. Terbesit sebuah pertanyaan dikepala gina. Gina mensejajarkan langkahnya dengan berry
" na, emang kak dion belum punya pacar? " tanya gina ragu
" Belum, tenang aja lah gin lo aman kok" ucap berry meledek
![](https://img.wattpad.com/cover/119165216-288-k415413.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe
RomancePertemuan yang mengakibatkan kebencian sepihak. Ketika konflik, keluarga dan masa lalu bertemu menjadi satu melahirkan sebuat kata cinta Ketika masalah menghampiri dan membuat kerenggangan diantara mereka Namun dengan kepercayaan cintanya, ia berha...