Kim Seok Jin mendapat kiriman hadiah dari rekan bisnisnya di Macau, Seraphina, seorang Pelacur paling cantik seantero negeri Tiongkok.
Seokjin sudah sering mengatakan kalau dia tidak membutuhkan hadiah semacam itu, biasanya dia akan meninggalkan had...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁
DiKoreaSelatan siapa yang tidak mengenal Kim Seok Jin. Penerus perusahaan mobil dengan anak perusahaan yang menjalar seperti gurita, selalu masuk dalam daftar orang terkaya dan berpengaruh di dunia. Konglomerat dengan pencapaian paling gemilang, pengusaha yang ditakuti oleh para kompetitor dan kerap menjadi headline berita tivi dan surat kabar.
Masyarakat Korea tahu Kim Seokjin hanya punya saudara laki-laki, tidak pernah membawa sepupu perempuan di kegiatan sehari-hari. Selama ini hanya Jiyeon yang menemani Reeya ke mana pun putrinya pergi (hanya sesekali ditemani pengurus rumah), tetapi kini orang-orang melihat Seokjin membawa seorang gadis muda berparas cantik bersama putrinya.
Para pencari berita sensasi mulai kasak kusuk meneliti kebenaran dari rumor tersebut. Seperti tidak berusaha ditutup-tutupi, seolah-olah Seokjin ingin semua orang tahu, gadis yang diduga sebagai 'wanita idaman lain' tinggal di rumah resmi dari deretan rumah yang dimiliki Seokjin. Hilir mudik dengan mobil mewah bernomor 'KSJ 0412', nomor plat yang dikhususkan untuk sang konglomerat.
Bila dugaan para pewarta benar, maka itu akan jadi berita paling menyedihkan yang akan orang-orang lihat di televisi. Pasalnya, selama ini Kim Seokjin dikenal masyarakat sebagai sosok suami sempurna dari kalangan kelas atas, tanpa skandal, selalu terlihat romantis dan harmonis bersama istrinya.
Rumor perselingkuhan itu memang belum sampai ke tivi nasional, tetapi situs-situs online sudah mulai memberitakannya, memajang foto-foto Seokjin yang menggandeng Sera. Dan yang lebih menarik dari rumor memalukan tersebut, sosok gadis yang kelewat cantik itu diduga sebagai pelacur paling diminati di Tiongkok yang berhasil mengait sang chaebol.
Pengusaha Kim Seok Jin kedapatan menggandeng seorang pelacur di muka umum—
Jiyeon membaca berita di portal online itu dengan dengusan napas yang kelewat keras, dia tahu Seokjin tengah membalasnya, tetapi dia tidak mempersiapkan diri bakal diperlakuan serendah ini. Bagaimana bisa Seokjin mengumbar perselingkuhan dengan seorang pelacur ke halayak umum, sementara dia hanya pernah berencana menjadikan kasus selingkuh itu sebagai skandal tertutup.
"Apa kau harus mempermalukan dirimu sendiri, sampai seperti ini demi membalasku, Jin?"
Seokjin menyeringai, menatap muak pada Jiyeon yang duduk di seberang meja. Sarapan mereka pagi ini terasa terlalu dingin dan membosankan, Seokjin bergeming sambil tetap menikmati omelet asin dengan irisan daging sapi hanwoo favoritnya dengan tenang.
"Seokjin, aku bicara padamu!" Nada suara Jiyeon naik satu oktaf, dan dia tahu itu kesalahan.
"Jangan berteriak di depanku, Jung Jiyeon, aku tidak suka."
