8

1.1K 196 71
                                    

👑 🦊 👑

👑 🦊 👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Di sejarah masa lampau perjalanan Hyunjin Group hingga menjadi Chaebol terbesar di Korea saat ini, pendirinya Kim Jung Woo, menjalin relasi baik dengan presiden yang menjabat di masa itu demi memperlancar usahanya. Hyunjin bermula dari distributor bahan pangan saat perang Korea, jalinan pertemanan yang Jungwoo bangun dengan pemerintah membuatnya mendapat banyak proyek negara bernominal besar.

Didukung pemerintah juga dari keluarganya yang terpandang, perusahaan pun berkembang pesat. Hyunjin berekspansi di banyak bidang, mengakuisisi perusahaan kecil yang nyaris bangkrut, juga melakukan ekspor impor bersekala besar.

Saat teknologi barat mulai dikembangkan Korea Selatan pada tahun 60'an Jungwoo melihat hal itu sebagai kesempatan, bermula saat anaknya mengambar sebuah mobil untuk tugas sekolah, dia pun berpikir ingin membangun pabrik perakitan mobil yang akan dia wariskan kepada seluruh keturunannya.

Pemerintah menyambut baik niatnya, bantuan modal demi riset lebih lanjut serta sumber daya manusia dia dapatkan dengan mudah. Meski terlihat sebagai kecurangan nyata, tapi tidak ada yang bisa mengabaikan kecerdasan Jungwoo dalam mengembangkan usahanya.

Bersama putra tunggalnya, Jong Suk, dia berhasil memproduksi mobil pertama, sekaligus sebagai hadiah atas kelahiran cucunya, Kim Seok Jin. Berkat bantuan yang dia dapatkan pemerintah punya saham yang nyaris setara dengannya, dia tahu perusahaan diawasi oleh negara. Sampai di keturunannya kini, keluarga Kim tetap menjalin hubungan baik dengan presiden dan jajaran pemerintahan.

Dalam struktur perusahaan kedudukan tertinggi akan turun temurun diberikan oleh pewaris sah, Kim Seokjin adalah keturunan ketiga yang mewarisi kecerdasan juga kelicikan Jungwoo. Namun perselingkuhan yang dilakukan Seokjin jelas-jelas mengundang masalah, mencoreng harga diri perusahaan meski tidak ada kaitannya dengan kinerja Seokjin.

Setelah kasus paling memalukan di sepanjang garis keturunan Kim terkuak, harga saham Hyunjin terhitung stabil dengan jumlah produksi yang tidak berkurang secara signifikan. Tapi Seokjin tetap harus berjalan satu langkah di depan demi mengamankan jabatanya, dia tahu ada banyak orang yang mengincar posisinya dan lebih ingin menggulingkan kekuasaannya.

"Kau mirip sekali dengan kakekmu," kata Jeha, di antara menikmati teh bersama Seokjin yang duduk di seberang meja.

"Terima kasih untuk pujiannya, Paman, aku sangat tersanjung." Seokjin tersenyum santun, meletakkan cangkir tehnya di atas meja kaca tanpa bunyi.

Hari ini Seokjin menerima undangan minum teh di kediaman pribadi Jeon Jeha, jauh dari Blue House yang banyak aturan, sehingga Seokjin bisa menyapa teman lama ayahnya itu dengan panggilan yang lebih hangat.

Jeha memberitahu Seokjin kalau hari ini dia telah mengirim putranya ke Perancis. Seokjin punya bukti kuat penganiayaan yang dilakukan Jungkook terhadap Seraphina, juga foto-foto dirinya dengan sang pelacur. Jeha tahu betul betapa liciknya Seokjin, dia harus hati-hati jika tidak ingin lengser dari jabatan lebih cepat dan melukai nama baiknya selama ini yang bersih dari skandal.

Tuan Kim dan Sang PelacurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang