5.Tipuan mata

120 12 9
                                    

-If you believe what you see. You know nothing-

Kejahilan-kejahilan itu terus datang layaknya hujan. Sementara itu, hati gua sedikit demi sedikit mulai merasakan frustrasi. Di tengah frustrasi tersebut.
Akhirnya......
Akhirnya Allah mengirimkan juga.....
Akhirnya Allah mengirimkan teman yang bernasib sama. Baihaki teman seperjuangan gua. Akhirnya merasakan hal yang sama. Sama-sama sering di kerjai. 

Di kamis sore yang indah. Untuk hari kamis sore. Semua santri tidaklah sekolah diniyah. Melainkan eskul sekolah. Pada hari inilah suara alat-alat marching band terdengar. Dan masih banyak suara aktivitas lain.

Berbeda dengan santri yang lain. Gua lebih suka menghabiskan waktu eskul ini untuk mencuci baju. Tapi sebagai gantinya gua harus main petak umpet terlebih dahulu dengan teman gua yang jadi osis.

Di kamis sore yang indah setelah melaksanakan sholat ashar berjamaah. Gua termenung dan duduk di perempatan depan asrama putra.

Di tengah renungan gua. Baihaki datang duduk di samping gua.
"Bim lu betah gak di sini......." ucapnya. Terdengar rasa putus asa dari suaranya.

Mungkin kalo dalam film-film yang gua tonton. Gua bakal memegang tangan baihaki dan menatapnya dalam-dalam. Sambil berkata "kamu kenapa....".
Sebenarnya gak se lebau itu. Gua cuma menjawab "napa lu bai..."

"Gua gak betah bim. Mau pulang"

"Emang napa lu gak betah bai"

"Gua di jahilin sama golongan david bim."

"Yaelah gua kira lu bakal jadi bodyguard gua. Eh lu nya sendiri di jahilin." Ucap gua.

Kami terdiam untuk beberapa detik.

"Bim besok hari jumat libur kan...." tanya baihaki. Kali ini dengan semangat 69 di mukanya.

Untuk sekedar info di pesantren rata-rata memiliki hari liburnya adalah hari jumat. Sangat berbeda dengan yang tidak di pesantren bukan.

Gua bakal jelasin perbedaan orang yang hidup di pesantren dan orang yang tidak hidup di pesantren.

PERTAMA: bagi kami para santri tidak ada yang namanya malam minggu, yang kami punya malam jumat. Mungkin yang tidak di pesantren biasanya menghabiskan malam minggu dengan pacar keluar. Kecuali jones. Tapi di pesantren malam minggu terasa seperti malam biasa. Sementara malam jumat terasa malam spesial. Dan tidak ada yang keluar dengan pacar. Yang ada hanya pocong yang keluar bawa kuntilanak. Jadi untuk kaum jones yang baca. Percayalah kalian di pesantren tidak panas hati.

KEDUA: mungkin yang tidak di pesantren jika hari libur akan menghabiskan hari libur dengan jalan-jalan dengan pacar. Tapi bagi kami para santri hari libur digunakan untuk tidur. Atau untuk mencuci baju.

KETIGA: mungkin kalo yang tidak di pesantren memiliki pikiran "dia lagi apa ya......" atau "dia dah makan belum ya....." atau "dia cebok berapa kali ya....". Tapi bagi para santri. Kami hanya memiliki pikiran "waduh hafalan nya belum selesai." Atau "waduh duit habis nih..." atau "nyuci bajunya kapan ya..... ah bulan depan aja". Jadi bagi yang kaum jones yang tidak memiliki pikiran silahkan masuk pesantren. Karena di sini kalian punya pikiran.

KEEMPAT: kalo di rumah hanya bisa merasakan makan itu-itu saja. Tapi kalo di pesantren kalian bebas. Contohnya jika nampan kalian kosong. Kalian tinggal pindah ke nampan kelompok makan lain. Dengan senyuman polos dan sambil berkata "gua ikut makan ya...." ini ciri-ciri santri yang tidak punya uang.

My Nyantri My TafakurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang