7.Hinaan tanpa kata-kata

346 15 2
                                    

-hinaan dari seorang teman lebih terasa indah dibanding senyuman yang diselipi kebohongan dari para musuh-

Sifat magh atau maghles itu semakin hari semakin besar. Terutama dalam kegiatan ekstrakulikuler sekolah yang ada di hari kamis.

Jika setiap kamis jadwal para santri adalah "berangkat sekolah - pulang sekolah - makan - mengikuti ekstrakulikuler". Tapi jadwal gua seperti ini. "Berangkat sekolah - pulang sekolah - makan - nyuci (kalo ada embernya) atau ngumpet biar gak ketahuan osis yang masih temen gua sendiri."

Tapi di suatu kamis. Gua melihat syamsul, alvin dan amar. Memiliki rencana untuk kabur di sore ini.

Karena melihat kondisi rambut gua yang sudah gondrong atau lebat atau tebal ini. Akhirnya gua memberanikan diri dan memutuskan untuk ikut "kabur". Atau bahasa indonesianya "keluar tidak izin" atau bahasa ustad sananya "santri plongor kabur mulu kerjanya".

Ini adalah kabur pertama gua. Oleh karena itu gua berhati-hati dengan sepenuh hati. Karena disini hukuman tidak bisa dibeli dengan uang. tapi, harus dibeli dengan rambut. Atau bahasa halusnya BOTAK atau bahasa kerennya PLONTOS atau bahasa silatnya SHAOLIN JAWA. Silahkan tambah di kolom komentar kalo ada yang punya kata sinonim dari kata botak.

Bukan hanya dibotak para santri yang kabur juga harus melakukan kerja paksa yaitu "PIKET PONDOK" .

Setelah melihat situasi belakang pondok yang bisa dibilang aman. Akhirnya kami mengendap-ngendap ala agen FBI di film-film. Kami berhasil keluar pondok.

Perjalanan akan lebih cepat sampai ditujuan jika melewati jalan raya. Tapi itu sama saja dengan 'BUNUH RAMBUT SENDIRI'. Karena itu bisa menyebabkan ketahuan kabur. Dan akhirnya akan disuruh balik lagi dan malamnya pemotongan rambut sendiri.

Itu jelas-jelas mimpi buruk. Kena razia rambut poni di sekolah aja membuat penurunan kepercayaan diri. Apalagi pemusnahan rambut besar-besaran atau biasa disebut botak. Mungkin bisa menyebabkan bunuh diri.

Kini rute perjalanan kami adalah KEBUN WARGA - SAWAH - SUNGAI - WARUNG PLAYSTATION.

Katakan lebih keras!!!

Dan inilah yang namanya 'BIMA THE EXPLORER'.

setelah kami sudah masuk ke dalam kebun. kami langsung mencopot sarung kami dan peci kami. Dan selama kabur nanti kami akan menggunakan celana hitam yang kami pakai di dalam sarung tadi. Cara ini dipakai agar bisa berbaur dengan para warga biasa dan agar tidak mudah diketahui oleh ustad.

Setelah berhasil melewati semua tempat yang tertera di peta. Kini kami sampai di warung playstation tempat hiburan santri.

Kami bermain selama satu jam. Dan selama satu jam itu juga gua kalah dalam bermain playstation di game winning eleven. Total kekalahan skor gua dari temen gua. Cuman 20 - 0.

Disaat dalam perjalanan pulang. Gua inget. Tujuan gua kabur adalah untuk cukur rambut.

"Astaghfirullah..... gua lupa..." ucap gua. Sambil menepuk jidat.

"Lupa jalan pulang??? Tenang saya hafal 99 kali bolak balik bim jalannya...." jawab amar bangga.

"Bukan mar..." ucap gua.

"Lupa apa elunya bim...." tanya alvin.

"Tinggal ngomong aja langsung. Pake acara setengah-setengah lagi ngomongnya" tambah syamsul.

"Gua lupa kalo gua mau cukur rambut" ucap gua sambil memegang rambut gua.

Sontak semuanya mengendus kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Nyantri My TafakurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang