Nayeon : "jika akhirnya kau sudah jadi bintang di atas sana..
bagaimana nasib hubungan kita?
apakah,kau akan mempertahankannya?
apakah kau akan melepaskan ku begitu saja?"
Jeon Gi : "ya! ada apa dengan mu?
kenapa kau berfikir begitu.."
Nayeon : "aku...
Ibu : nayeon.. Nayeon : iya bu. Ibu : apa kau sudah membersihkan toko?? Nayeon : iya,sudah. Ibu : nayeon,akhir akhir ini..ibu tidak melihat anak brandalan itu lagi.. Nayeon : ahh~~ jeon gi..Mungkin dia sibuk belajar jadi..ya..begitulah bu.. Ibu : kau dan dia hanya teman kan?? Nayeon : hmm.. I..itu.. Ibu : jangan jangan kau.. Nayeon : ti..tidakk bu.. Nayeon tidak menyukai jeon gi.. Ibu : Wajahmu mengatakan kalau kau menyukainya nayeon.. Apa kau mau membohongi ibumu .. Huh! *** Akhir akhir ini nayeon terdiam karena memikirkan laki laki itu..
"Kenapa laki laki itu tidak muncul juga?? Kemana dia?? Apa dia juga memikirkan ku saat ini?? Apakah dia menyerah?? Apa dia tidak menyukaiku lagi??" ucap nayeon.
Saat ia mengatakan hal tadi,tiba tiba ada seorang pelanggan..
"Permisi"
Nayeon : "owh,maafkan aku karena aku tidak tau kalau ada pembeli.."
"Munje eobseo *tidak masalah"
Nayeon : baiklah,buku apa yang anda beli??
"Tantangan 1 minggu"
Nayeon : sepertinya..tidak ada buku seperti itu..
"Coba kau ingat ingat.."
Nayeon : tantangan..satu..minggu?? (Berfikir keras) ** Nayeon : Jeon Gi!!! Apa itu kau?? (Terbelalak) Jeon Gi : ya! Kenapa kau baru menyadarinya... (Tertawa kecil) Nayeon : a..aku..mencarimu.. Kau tau tidak,aku sangat mengkhawatirkan mu. Aku kira kau menghilang dan tidak menyukai ku lagi.. (Menundukkan kepala dan memukul bahu jeon gi) Jeon Gi : kau ini..ternyata mengkhawatirkan ku yah? (Mengelus kepala nayeon) Nayeon : tidak juga.. Jeon Gi : kalau kau khawatir..katakan saja.. Nayeon : a..aku hanya..hanya merasa kehilangan mu saja.. Jeon Gi : benarkah?? Nayeon : i..iya.. Eh, ti..tidakk!! Jeon Gi : ya! Wajahmu memerah (tertawa) Nayeon : ya! Kenapa kau tertawa?? Ini tidak lucu.. Jeon Gi : iya..iya..maaf Nayeon : (cemberut) Jeon Gi : Nayeonie~~ jangan cemberut begitu.. (Mencubit pipi nayeon) Nayeon : ya! Sakit... Jeon Gi : Bagaimana kalau aku mengajakmu jalan jalan malam ini?? Nayeon : hmm.. Jeon Gi : ku anggap jawabanmu itu adalah setuju.. Nayeonie~~ sampai jumpa nanti malam jam 8 (Langsung pergi) Nayeon : ya! Kim jeon gi..aku belum mengatakan setuju.. ***
Setibanya di N-Seoul Tower...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeon Gi : sekarang,kita ada di N-Seoul Tower.. Nayeon : benarkah?? Jeon Gi : iya..disini..pemandangannya sangat indah.. Nayeon : aku ingin melihatnya.. Tetapi aku kan buta. Jeon Gi : kau tau tidak,bagiku..melihat pemandangan indah tanpamu itu sama saja dengan kegelapan. Nayeon : kau..tidak tau kegelapan yang sesungguhnya.. Jeon Gi : sudahlah..lagian kau tidak sendiri,kan ada ibu dan sekarang ada aku juga. Aku akan membuat hidup mu lebih indah.. Nayeon : hmm.. ** Jeon Gi : Nayeonie~~ apa kau mau menjadi pacarku?? Nayeon : tentu saja.. Jeon Gi : benarkah?? Yes! Yes! (Melompat lompat) Nayeon : ya! Apa kau sesenang itu?? Sampai sampai melompat begitu.. Jeon Gi : iya..tentu saja aku senang.. Tapi,kenapa kau tau kalau aku sedang melompat lompat?? Nayeon : aku tau karena suara sepatumu saat kau melompat..dan itu jelas sekali terdengar.. ** Jeon Gi : Nayeonie~~ kau disini dulu yah?? Nayeon : kau mau kemana??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeon Gi : aku mau menuliskan namaku dan namamu di gembok ini,aku juga menuliskan 26 oktober 2015 hari jadian kita dan tanggal pertama kali kita bertemu yaitu 21 september 2015 setelah itu aku akan melempar kuncinya jauh jauh.. Nayeon : baiklah.. Jeon Gi : apa kau kedinginan?? Nayeon : sedikit.. Jeon Gi : pakai jaketku.. (Memberikan jaketnya pada nayeon) Nayeon : gomawo *terima kasih Jeon Gi : aku janji,setelah ini..aku akan mengantarkanmu pulang.. Nayeon : (mengangguk) *** Hari demi hari nayeon dan jeon gi mulai bercanda dan bersikap seperti layaknya orang pacaran.. Ibu nayein semakin curiga kalau anaknya berpacaran dengan anak brandalan itu..
Suatu ketika...
Ibu : apa kau berpacaran dengan anakku?? Jeon Gi : sebenarnya, kami memang lebih dari sekedar teman Ibu : apa??
Lalu tak lama kemudian nayeon datang menghampiri jeon gi dan ibunya. Nayeon mencoba menceritakan semuanya dan mencoba menjelaskan kalau jeon gi itu bukan seperti yang ibunya pikirkan..
Awalnya ibunya menentang hubungan mereka,tetapi karena ibunya tidak tega dengan nayeon. Pada akhirnya ibu nayeon setujui ...
