Disaat matahari terbit memancarkan sinarnya, kau datang dengan sejuta senyum dibibir tipismu.....
Disaat aku menangis ditengah derasnya hujan...
Kau berlari kencang memeluk erat diriku.....Bagaikan pohon yang tak rela jika daunnya berguguran.....
Disini...., aku mencintaimu tanpa alasan....
Kini ku hanya bisa menatap langit dengan tatapan kosong....Tak ada lagi cinta yang dapat ku rasakan....
Tak ada lagi kenangan yang mampu ku ingat....
Dan kini...., air mata ku tak sanggup lagi menetes.....
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISIKU TENTANGMU
RomantizmPuisi ini kutulis untukmu, seseorang yang sempat memiliki tahta tertinggi di hatiku. Jika bertemu kembali, aku ingin mendengar semua ceritamu, bahagia versimu misalnya.