[1] Votre Sourireツ +KangDaniel

Dix-sept

Hari yang ditunggu-tunggu pun telah tiba. Anak-anak basket dan cheers sekarang lagi berdiri dihalaman depan sekolah menunggu kedatangan bus sekolah yang akan mengantar mereka ke pulau jeju.

Bahkan mereka udah dateng kesekolah dari jam 7 pagi, padahal berangkatnya jam 9. Mereka terlalu bersemangat untuk berangkat kepulau jeju, tak terkecuali rose. Sayangnya, kebiasaan lama masih melekat dalam dirinya.

"YAAA! GARA-GARA KAK JENNIE GAK BANGUNIN GUE JADI TELAT NIH" panik rose yang sekarang baru siap-siap mau berangkat. Padahal ini udah jam 8.45. 

"Kok nyalahin gue sih. Gue udah bangunin elo berkali-kali. Dasaran lo aja kebo" ujar jennie kemudian membantu rose membawa barang2nya kedalam mobil chanyeol.

Gak terlalu banyak sih yang dibawa. Cuma dua koper gede aja.

"Dah selesai. Buruan gih berangkat sana ntar nambah telat lagi" ujar jennie.

Rose memeluk jennie, "thanks kak. Gue berangkat dulu ya. Jaga diri baik-baik kalo ada apa2 telepon kak chan aja" ujarnya.

Jennie melepaskan pelukannya, "Iya.. lo juga hati2 ya disana sama lisa juga"

.

.

.

Rose buru-buru masuk kehalaman depan sekolah setelah pamit sama chanyeol. Dilihatnya anak-anak lain udah pada naik ke dalam bus.

Rose menaruh kopernya kedalam bagasi lalu ikut masuk kedalam bus, kebetulan sekolah hanya menyewa satu bus muatan 40 orang. Yang ternyata emang jumlahnya pas 13 anak basket, 15 anak cheers, dan 12 guru pendamping.

Rose melihat ke sekitar bus, matanya mencari-cari dimana letak kursi kosong. Semua kursi hampir sudah terisi penuh kecuali satu kursi dibelakang.

"Lo duduk sama gue ros"

Rose kaget tiba-tiba ada orang dibelakangnya, "eh!" Pekik rose lalu menoleh kebelakang.

"Aish.. kak daniel mah ngagetin aja" ujar rose sembari memukul lengan daniel.

Daniel ketawa ngeliat rose.