Treize

630 83 16
                                    

Cklek!

Suara pintu yang terbuka membuat daniel yang semula lagi ngotak-atik handphone sambil dengerin lagu pake earphonenya langsung menoleh kearah pintu.

"Rose?"

"Hai kak hehe" ujar rose sambil menenteng sebuah kantong plastik berisi bubur yang dibelinya untuk daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai kak hehe" ujar rose sambil menenteng sebuah kantong plastik berisi bubur yang dibelinya untuk daniel.

"Duduk dulu rose" ujar daniel.

"Duduk dimana kak?" Tanya rose kebingungan mencari sofa atau setidaknya kursi yang bisa diduduki.

Daniel menepuk ranjang yang dia tempati sekarang, "Duduk sini aja"

"Hm, kak gue bawain bubur nih. Tadi gue beli dideket rumah enak lo buburnya. Mau ya kak?" Ucap rose.

"Mau deh kalo disuapin?" Balas daniel sembari tersenyum nakal.

"Kan tangan kakak gak sakit masa harus disuapin sih" ujar rose sambil berkacak pinggang.

Daniel gerakin tangannya ke atas terus pura-pura kesakitan, "arg.. s-akit rose"

Rose langsung cemas, "Duh... kalo gitu rose suapin deh kalo gitu" ujarnya.

Dalem hatinya daniel ketawa sekaligus kesenengan.
Dasar emang tukang modus daniel mah:v

Rose menyuapi daniel bubur, "Mmm... buburnya enak tapi lebih enak lagi karna disuapin sama kamu" goda daniel disela-sela acara makannya.

"Ih.. apaan sih kak it sounds creepy tau gak. Semenjak jatuh kemaren kak daniel jadi makin aneh kayaknya harus diperiksa deh sarafnya" canda rose.

Well, mungkin emang mesti diperiksa saraf otaknya.

"Hahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahaha.. iya nih kayaknya otak gue udah gak waras semenjak gue kenal lo" balasnya.

"Err.. what does it mean?. Maksudnya gue yang bikin kakak jadi gak waras gitu? Perasaan gue waras-waras aja kak"

"Hahaha... roseanne lo tuh gak peka banget ya" tawa daniel.

"Eiii... just tell me please. Gue emang gak bisa dikodein mending langsung ngomong aja"

"Gue suka sama lo, peka gak lo kalo gue ngomong gitu?" balasnya yang langsung membuat rose membulatkan matanya lebar.

'What...... the.....' batin rose.

"Stop bercanda deh kak!" Ujar rose yang udah kesel digodain mulu.

"Hey... lo gak bisa bedain yang mana serius yang mana bercanda ya. Gue serius gue suka sama lo hehe" ujar daniel dengan cengirannya yang khas.

Oh God, rose gak tau mesti ngomong apa, detak jantungnya udah gak bisa dikontrol lagi. Bahkan pipinya sekarang udah merah banget.

"Ciee pipinya merah banget"

"Ahh enggak kok!" cela rose yang berusaha menutupi pipinya.

"Ahh enggak kok!" cela rose yang berusaha menutupi pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Daniel tersenyum, "Gue beneran suka sama lo rose. Tapi gue gak maksa lo untuk suka sama gue juga. Jadi jangan ngerasa canggung atau gimana ya setelah gue ngomong gini" ujar daniel.

"Hmm.. gue ngerti kak. Mungkin kita masih perlu waktu untuk mengenal satu sama lain lebih dalam lagi. Jadi ya kita kayak gini aja dulu" balas rose.
.

.

.

"Lo kenapa ros?" Ujar jennie yang bingung tiba-tiba rose teriak 'Yee' kayak anak kecil yang baru dapet permen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lo kenapa ros?" Ujar jennie yang bingung tiba-tiba rose teriak 'Yee' kayak anak kecil yang baru dapet permen.

"E-eh sejak kapan kak jennie disini?" Tanya rose yang kaget kapan jennie masuk ke kamar.

"Sejak lo senyum2 sendiri, terus tiba2 tereak 'yee'" balasnya lalu duduk disamping rose.

"Pasti ada sesuatu yang bikin lo seneng kan? Hayo ngaku aja..."  lanjut jennie.

"Egh.. jadi gini........ (rose menceritakan kejadian tadi dirumah daniel)"

"Seriously? Dia ngomong kayak gitu? Sumpah ya gue gak tau kalo daniel bisa ngerdus juga" ucap jennie seolah-olah masih gak percaya dengan apa yang diucapkan oleh rose tadi.

"Hahaha.. iya kak. Sumpah gombalan dia tuh creepy banget macem gombalannya om2 pedo" balas rose.

Jennie ikut ketawa.

"Well, kalo nurut gue sih dia emang suka sama lo ros.. tapi satu pertanyaan gue adalah kapan dia mau nembak lo?"

"Helow kak jennie, kita aja baru kenal 3minggu masa sih maen tembak2 aja. Gue masih butuh waktu buat ngenal dia lebih jauh"

"At least, jangan kelamaan pdkt terus pacarannya bentar doang putus" ujar jennie.

'Hmm.. bener juga kata kak jennie' batin rose.


Tbc.

[1] Votre Sourireツ +KangDanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang