Douze

598 81 11
                                    

Rose pulang ke rumah setelah nganterin daniel pulang ke rumahnya. Sebenernya rose gak langsung pulang, dia mampir bentar berhubung dirumah daniel gak ada orang. Rose takut dia kenapa-kenapa.

"Udah pulang dek?" Tanya chanyeol kakaknya rose yang kebetulan hari ini pulangnya cepet.

"Iya kak" jawab rose singkat.

Chanyeol heran melihat adeknya itu yang biasanya heboh kalo dia pulang cepet malah keliatan lesu, "Loh kok lemes, biasanya kalo kakak pulang kamu paling semangat" tanya chanyeol.

Rose cuma diem aja sambil nundukin kepalanya.

"Hei... kamu kenapa dek? Abang bawain makanan loh. Tuhh pizza kesukaan kamu" Tanya chanyeol sambil memegang bahu rose.

"Enggak kak, rose gak laper" ujar rose hendak beranjak kekamarnya tapi ditahan oleh chanyeol.

"Ayo duduk dulu.. ceritain ke kakak kamu ada masalah apa?" Ujar chanyeol lalu menarik rose duduk disampingnya.

"Kan tadi rose latihan cheers terus pas rose lagi berdiri dibahunya lisa tiba-tiba ada bola basket kelempar ke arah rose. Rose pikir bakalan jatoh, tapi gak taunya kak daniel nangkep rose duluan.......
Tap-i i d-dia jatoh terus punggung cedera" ujar rose segukan kayak anak kecil.

"Aigo.... jadi gitu toh. Kok kamu nangis sih dek? Itu kan bukan salah kamu juga."

"Tapi kan rose ngerasa bersalah" ujar rose seraya mempoutkan bibirnya.

"Haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haha.. comel banget sih uhh. Udah udah... seharusnya kamu berterima kasih dong sama dia entah dengan cara apapun yang penting tulus" ujar chanyeol mencubit gemas pipi rose.

Rose mengganguk lalu memeluk kakak laki-lakinya itu.

'Duh gemesin banget sih rose, kalo bukan adek udah gue pacarin kali ya' gumam chanyeol. *ehh

.

.

.

.

Rose lagi duduk dikursi taman halaman belakang sekolah. Dia males ke kantin karna rame banget. Alhasil dia memutuskan untuk menghabiskan waktu istirahatnya disini.

Tiba-tiba ada yang nepuk pundak rose saat dia lagi enak-enaknya merem.

"Eh!" ujar rose kaget lalu menolehkan kebelakang dan mendapati laki-laki itu sedang tersenyum.

Laki-laki itu langsung mengambil posisi duduk disamping rose, "Ngapain lo disini sendirian, keliatan banget jonesnya" ujarnya.

Rose memutar bola matanya malas, "Gue cuma butuh ketenangan, dan siapa bilang gue jones?"

"Emang lo udah taken?"

"Iya dongg... enggak kayak lo gak laku-laku" ujar rose dengan ekspresi songongnya.

[1] Votre Sourireツ +KangDanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang