Trois

925 112 18
                                    

Hari ini rose gak telat, tapi tetep aja datengnya pas-pas'an.

Setidaknya lebih mendingan daripada telat lagi.

Tapi satu hal yang bikin rose kesel, giliran dia gak telat gurunya lama banget datengnya. Padahal lima menit yang lalu udah bel mulai pelajaran.

Rose merasa bosen.

Lisa lagi fokus sama handphonenya. Temen-temen yang lagi juga pada sibuk sama gadgetnya sendiri.

Langsung aja rose keluarin headsetnya didalam tas, terus dicolok ke handphonenya.

"Gini kan enak" gumamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gini kan enak" gumamnya.

Tak beberapa lama,

Woojin dateng ke meja rose.

"Rose" panggilnya.

"Rose..." panggilnya lagi.

Yaelah ini anak.

Aha! Gue jahilin aja kali ya, gumam woojin dalam hati.

Woojin pelan-pelan membuka salah satu headset ditelinga rose, kemudian dia mengambil ancang2 untuk memukul meja sambil berteriak di depan kuping rose.

"ROSE!!!" Teriak woojin sambil memukul meja didepan rose dengan keras.

Seisi kelas langsung menatap horor woojin. Termasuk rose sendiri.

"Woy anj- sialan lo!!! Ampir aja gue ngomong kasar" ujar rose sambil memegang kedua dadanya karna kaget tadi.

"Hehe piss" woojin mengangkat kedua tangannya membentuk huruf V.

"Iseng banget sih" ujar rose kesal.

"Gue mau nanya"

"Apaan?" Jawab rose tanpa melihat muka cuakepnya woojin.

"Lo jadi ikut cheerleader gak?"

"Jadi, emang napa?"

"Gapapa, nanya aja" terus balik lagi ke mejanya.

.

.

.

Hari ini emang ada ekskul basket sama cheerleader. Ruangan ekskul basket dan cheerleader itu sendiri sama, di lapangan basket indoor.

Kebetulan juga, ada beberapa junior yang ikutan basket.

"Oke, kita kenalan dulu aja kali ya. Karena setiap tahun kan pasti bakal ada pergantian pemain yang udah lulus" kata ketua tim basket, taeyong.

"Kalo gitu, gue duluan yang mulai. Kenalin nama gue taeyong, ketua tim basket" lanjutnya.

"Kalo sebelah gue ini namanya daniel, paling jago maennya bisa dijadiin panutan nih. Dia tuh ace nya tim kita" ujar taeyong sambil nunjuk daniel.

[1] Votre Sourireツ +KangDanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang