Selamat datang dicerita pertamaku. Mohon maaf kalau ada penggunaan kata yang kurang tepat 🤓.
👀👀"Tidak ayah!, aku tidak mau."Tika memberontak.
"JANGAN MEMBANTAH!!, IKUTI SAJA PERINTAH AYAH!!!"
"Aku tidak ingin.menurut pada ayah, lepaskan aku!"ucap Tika dengan penuh penekanan.
PLAKKK
"TIDAKKKK!" Tika berteriak sangat keras. Kejadian masa lalunya kembali muncul dalam mimpinya. Nafas nya masih tidk teratur dan jantung nya berdetak sangat kencang."Tika kamu kenapa?, Kamu mimpi buruk lagi?" Tanya Rina yang merupakan ibu angkat Tikaa semenjak 3 tahun yang lalu. Tika langsung memeluk erat ibunya, seolah-olah ibunya akan terbang jika tidak dipeluknya.
"Ibu..hikss..aku takut..hikss, aku tidak mau sekolah di sekolah umum bu, lebih baik aku homeschooling"Ucap Tika di sela isak tangisnya.
"Tidak Tika, kalau kamu tetap homeschooling kamu tidak akan pernah bisa belajar bersosialisasi dan kamu tidak akan mempunyai teman.Ibu yakin jika kamu punya teman, trauma kamu bisa berkurang. Percaya sama ibu, hidupmu akan lebih berwarna nanti."Ucap Rina sambil mengusap kepala Tika dengan lembut.
"Tika percaya sama ibu."Jawab Tika sambil tersenyum.
"Yasudah kamu siap-siap sana, ini udah jam 5 pagi lohh"Ucap Rina.
"Iya bu"
🦋🦋🦋Setelah selesai bersiap-siap Tika langsung menuju meja makan. Rina selalu membiasakan Tika untuk makan saat di pagi hari. Pada kehidupan yang lalu Tika tidak pernah sarapan bahkan makan pun jarang. Hidupnya sangat sulit dulu, makin sulit saat ibu kandungnya meninggal.
"Kau terlihat cantik menggunakan seragam putih abu-abu itu" Ucap Rina sambil tersenyum.
"Terima Kasih bu."
Tak membutuhkan waktu lama akhirnya Tika sudah menyelesaikan sarapannya. Hari ini Tika diantarkan oleh Rina, karena Pak Didi--supir Rina sedang pulang kampung untuk menjenguk anak nya yang sedang sakit.
"Sudah siap?."tanya Rina saat mereka sudah berada di dalam mobil. Wajah Tika sangat pucat, tangannya mengeluarkan keringat padahal suhu di dalam mobil cukup dingin.
Tika menelan salivanya,"su..sudah bu"
"Oke kita berangkat..."
🦋🦋🦋
"Tika kita sudah sampai"
Yang ditanya hanya diam, tatapannya lurus ke depan. Bibirnya tidak ada niat untuk terbuka. Secara tiba-tiba Tika menoleh ke Rina, arti dari tatapnya sudah dapat ditebak oleh Rina."Kamu bisa,sayang" Rina mengecup kening Tika.
Tika hanya tersenyum, lalu mencium punggung tangan ibunya dan keluar dari mobil.
Rina melihat putri angkatnya dari dalam mobil, sebenarnya ia juga khawatir. Tapi semua ini demi kebaikan Tika kedepannya
🦋🦋🦋
Selama berjalan Tika terus saja menunduk, ia tidak berani melihat sekelilingnya yang ramai dipenuhi oleh orang asing. Orang Asing dan laki-laki, orang yang paling Tika benci dan takuti.
BRUUKK
"Hei!, hati-hati dong, masa orang segede gue kagk keliatan sih!"
Suara laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOR PERDIDO (cinta yang hilang)
Teen FictionMustika Putri, seorang gadis yang mempunyai masa lalu menyedihkan. Sampai pada suatu hari dia bertemu dengan Bintang. Dan dari situ dia mulai mengenal cinta dan patah hati. Masa lalunya yang seolah-olah mengikutinya mulai terlupakan. Bisakah Tika m...