Part 13

61 7 0
                                    


Votenya mana nih?
....

Bimbang.

Bintang...?" panggil Roni, melihat Bintang yang hanya diam.

"Kalian pergi ke Rumah Sakit Medika, kabarin gue kalau kalian udah ketemu sama Tika. Gue akan ketemu nyokap gue dulu." Setelah itu Bintang keluar dari mobil.

***

"MAMA?!" Bintang langsung membuka pintu dan bertemu Vera.

"Aduhh kenapa sih Bintang?" tanya Vera dengan wajah blepotan tepung.

"Mama gak kenapa-kenapa?" Bintang bingung melihat mama nya yang ternyata baik-baik aja.

"Enggak mama baik-baik. Oohh pasti kamu bingung ya kok mama nelpon teriak-teriak?, soalnya kalau gak digituan kamu gak bakal dateng. Udah sekarang bantuin mama buat kue."  ucap Vera lalu berjalan menuju dapur.

BRAAK

Bintang membanting pintu dengan keras.

"Bintang mau kemana kamu?,Apa ini masih jam sekolah ya?" Vera bertanya-tanya lalu dia melihat jam dinding dan bener ini masih jam 12 seharusnya Bintang pulang jam 2.

"Bintanggg??!!" Teriak Vera lalu menyusul Bintang.

Bintang menghentikan langkahnya.

"Kamu kenapa sih?" tanya Vera saat dia sudah berada di depan Bintang.

"Tante Rina kecelakaan mah, dan tadi--" ucapan Bintang terpotong karna tiba-tiba saja Vera berlari masuk ke dalam rumah.

"Ayo cepetan kita ke rumah sakit," ucap Vera yang keluar dari rumah membawa kunci mobil dan tas kecil. "Cepet Bintangg!!!"

Bintang pun langsung masuk ke dalam mobil dan segera melajukan mobilnya.

***
"Tikaaaa!" Indah langsung berlari menghampiri Tika dan langsung memeluknya.

"Indaahh.. hikss..apa ibu ku akan baik-baik aja? Hikksss. Aku ta takut hikss kalau ibu ku hikss kenapa-napa." Ucap Tika disela isak tangisnya.

"Ibu kamu pasti baik-baik. Percaya sama aku," kata Indah.

"Iya, Tik lo gak usah khawatir. Gue yakin 1000% ibu lo akan baik-baik aja," ucap Roni.

"Betul!" Kata Noval.

Tika mengedarkan pandangannya. Berharap melihat seseorang yang dia tunggu datang dan menghampirinya.

Akhirnya, dokter keluar dari ruang operasi.

"Gimana keadaan tante saya dok?" Farrel langsung bangkin dari tempat duduknya, bertanya kepada dokter dengan rawut wajah cemas.

Dokter menatap Farrel sebentar, tatapan yang tidak ingin dilihat oleh Farrel dan Tika.

"Maaf. Tante kamu tidak bisa kami selamatkan." ucap Dokter.

Tika langsung menutup mulutnya, tidak percaya bahwa malaikat pelindungnya meninggal, pergi selama-lamanya. Selama-lamanya. Tidak ada air mata yang keluar dari mata Tika, hanya rasa sesak yang luar biasa di dadanya. Kaki nya seolah-olah menjadi seperti jelly.

Bruukk!

"Tikaaaaa!!!"

€€£££

Innallilahi wainnalillahi rojiun.
Semoga tante Rina tenang di sana.
Untuk Tika yang kuat ya💪🏻💪🏻😭

AMOR  PERDIDO (cinta yang hilang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang