Prolog -1-

62 7 4
                                    

Pernyataan? Aku tak bisa memberikannya. Kenapa? Karena memang aku sendiri juga tak tahu harus apa. Semua terjadi begitu saja dan terlewati dengan mudah. Alasan? Tak ada sama sekali karena apa yang kami alami seharusnya tak pernah kami alami saat ini. Kami mengorbankan banyak hal yang seharusnya menjadi kenangan yang terindah hanya untuk hal yang membuat kami sangat penasaran. Hal kocak yang kami lakukan pun perlahan lenyap bersamaan dengan nyawa kami. Hingga dimasa depan pun kami harus membayar apa yang seharusnya tak kami perbuat.



Kisah cinta? Ya, kami merasakannya. Tak banyak sebelum hal gila terjadi di dekat kami. Hal yang hampir membuat nyawa salah satu sahabat kami lenyap karena permainan konyol yang sengaja dilakukan olehnya. Olehnya yang dengan sengaja membuat seseorang bahkan tak memiliki waktu lagi untuk makan malam yang hangat bersama dengan kami. Olehnya yang hampir merenggut semua yang kami miliki. Olehnya yang juga dengan sengaja merenggut kehangatan, kebersamaan, kenyamanan dan bahkan kepercayaan antara satu sama lain diantara kami.

feeling? kami memilikinya tapi seolah tak berfungsi di dalam langkah yang kami ambil. selalu saja melesat. Seperti anak panah yang gagal ditembak.  semua rencana yang kami lewati bersama bahkan seperti tak ada artinya lagi melihat dia dengan mudahnya melenyapkan nyawa salah satu dari kami. Dan ketika kami benar-benar mencoba untuk membuatnya merasa bersalah malah justru membawa pengaruh besar yang buruk bagi kami. lalu ketika kami mulai menyerah dia kembali dan menertawakan keputusan yang kami ambil bahkan membuat kami menjadi bagian kecil yang tak pernah lagi dianggap dalam masyarakat.  

.

.

.

.

.

.

.

TBC

staytune~

jangan lupa vomment

Slowly DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang