pagi ini, hyungseob bangun dari tidurnya dengan status yang baru.
jombar.
alias jomblo baru.
single.
no relationship with anyone again.
woojin telah mengakhiri hubungannya tadi malam.
rasanya seperti mimpi.
hyungseob benar-benar berharap kalau ucapan woojin yang ia dengar tadi malam hanyalah mimpi.
rasanya hyungseob ingin menghubungi woojin dan menanyakan kebenaran akan kejadian tadi malam.
namun belum sempat ia melakukannya, hyungseob sudah tertegun terlebih dahulu saat membaca pesan yang ia terima dari woojin tadi malam di hpnya.
'aku di depan rumahmu sekarang.'
kretek.
hyungseob kembali merasakan hatinya retak. bukan sebagian lagi. tapi seluruhnya.
hatinya sempurna retak usai membaca pesan itu. kembali teringat dengan kejadian tadi malam.
rupanya ini bukanlah mimpi.
dan yang hyungseob lakukan selanjutnya adalah menutup wajahnya dengan bantal, lalu kembali terisak di sana.
"hyungseob sayang, bangun yuk," mami baekhyun membangunkan hyungseob yang sejak pagi tadi masih guling-gulingan di atas kasur dengan wajah sembab.
mami baekhyun sudah tahu apa yang terjadi pada hyungseob. euiwoong sudah menceritakannya pagi tadi, maka dari itu usai diceritakan oleh euiwoong, mami baekhyun langsung menghampiri kamar anak sulungnya itu.
"udah siang, nak. ih anak cantik mami kok masih ileran aja jam segini. mandi sana," kata mami baekhyun sambil mengusap wajah hyungseob yang basah.
"ih, mami ini bukan iler, ini tuh air mata tauuu!" rengek hyungseob.
"iya sayang iya, mami tau kok," mami baekhyun memeluk hyungseob, lalu mengelus kepalanya dengan kasih sayang. "udah ya sayang, gak usah dipikirin lagi. mami percaya kalau hyungseob pasti akan mendapatkan pengganti yang lebiiiiih baik dari woojin."
"tapi hyungseob udah sayang banget sama woojin, mii..." hyungseob kembali terisak.
"dulu kamu juga bilang gitu waktu ditinggal sama mantan-mantanmu, tapi nyatanya kamu bisa tuh dapet pengganti yang lebih baik dari mereka. udah ya, sekarang gak usah dipikirin lagi. mending kamu mandi aja. gak baik anak cantik mami jam segini masih jelek kayak gini gara-gara belum mandi."
"ih, mami mah," hyungseob kembali merengek. sementara mami baekhyun hanya tertawa pelan sambil mengusap pipi hyungseob yang basah.
tapi mau gak mau hyungseob pun tetap menuruti apa kata maminya untuk mandi.
setidaknya mami baekhyun mampu menghibur hyungseob untuk gak teringat dengan woojin lagi. yah, walaupun itu hanyalah sesaat.
ketika hyungseob selesai mandi, dia terkejut saat melihat dua orang pria yang tak hyungseob kenal sedang duduk di bangku ruang tamu bersama mami dan papinya.
"eh, ini hyungseob udah selesai mandi," pekik mami baekhyun begitu menyadari kehadiran hyungseob. lalu dia berdiri dan menarik tangan hyungseob untuk ikut duduk di sana.
"sini sayang, kenalan dulu sama om jaehwan dan tante minhyun," begitulah kata maminya.
hyungseob tak mengerti dengan situasi yang terjadi. maminya mengenalkan dirinya pada kedua pria yang bernama jaehwan dan minhyun itu. sementara kedua pria itu tak berhenti senyum-senyum saat melihat hyungseob. hyungseob punya perasaan gak enak mengenai kedua pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar 5 Bulan [Jinseob] ✔
Fanfictiontentang hyungseob yang tiap kali pacaran selalu bertahan cuma lima bulan. "ini bulan kelima kita pacaran, kamu gak akan putusin aku di bulan depan, kan?" - ahs, 22 tahun, yang sedang bersedih karena selalu diputusin setelah lewat lima bulan. highest...