[spin off] guanseob

2.7K 369 165
                                    

warn! 3k+ words, cheesy-romance, angst-romance


[spin off] guanseob; 5 months 16 days



"hey, hey, minggir semuanya, ada cowok kurang kasih sayang dan belaian mau lewat! hati-hati nanti kalian malah dimodusin!"

lagi dan lagi, hyungseob harus menggigit bibirnya untuk menahan tangis saat mendengar jinyoung berkata begitu tiap kali dia berpapasan dengan cowok itu. hyungseob pura-pura tidak mendengar. dia hanya bisa mengepalkan tangan dan menggigit bibir menahan emosi sambil meneruskan langkah kakinya menuju ruang sekretariat osis untuk menyembunyikan diri dan menangis di sana.

kalau boleh jujur, hyungseob sudah tidak tahan lagi untuk tetap bersekolah di sini. dia ingin keluar dan pindah ke sekolah lain. ke manapun saja terserah, asalkan dia bisa pergi menjauh dari jinyoung yang berkali-kali mengganggu hidupnya dan menyakiti perasaannya.

hyungseob hanya tidak menyangka kalau cowok yang pernah singgah di dalam hatinya dan menemani hidupnya hampir lima bulan lamanya itu kini berbuat brengsek seperti itu padanya.












lagi dan lagi, guanlin harus menunda tugasnya untuk mengecek surat-surat yang masuk ketika ia mendengar suara isak tangis dari dalam ruang sekretariat osis. tanpa membuka pintu pun dia sudah tahu siapa yang sedang menangis di dalam sana. sudah berkali-kali guanlin menemukan hyungseob menangis sendirian di dalam sana ketika istirahat sedang berlangsung, lebih tepatnya setiap kali jinyoung mengganggu hyungseob.

guanlin sekelas dengan jinyoung, dia tahu benar apa yang pernah cowok itu lakukan pada hyungseob. menjadikan hyungseob sebagai bahan taruhan untuk menjadi pacar jinyoung selama lima bulan itu memang benar-benar keterlaluan. guanlin membenci sifat jinyoung yang seperti itu, tapi sekalipun dia tak pernah mengatakan ataupun menegurnya karena dia tak ingin ikut campur dengan masalah jinyoung.

tapi melihat hyungseob yang berkali-kali menyembunyikan diri di dalam sekretariat osis untuk menangis karena perlakuan jinyoung, entah kenapa membuat hati guanlin kini tergerak untuk melindungi cowok itu dari jinyoung.

guanlin memandangi segelas caramel macchiato di tangannya. dia memang membawa minuman favoritnya itu dari kantin untuk menemaninya mengecek surat-surat di sekretariat osis. tapi karena ada seseorang yang terlebih dahulu menempati ruangan itu dan guanlin tak ingin mengganggunya, maka dari itu guanlin meletakkan minuman itu di atas meja di depan pintu ruangan, menuliskan sesuatu di sticky notes yang sudah dia siapkan di saku seragamnya, lalu menempelkannya di atas tutup gelas minuman tersebut sebelum dia pergi dari sana.












lagi dan lagi, hyungseob menemukan segelas caramel macchiato di atas meja tepat di depan pintu sekretariat osis ketika dia keluar dari sana. awalnya hyungseob selalu mengabaikan karena dia pikir minuman itu milik orang lain yang tak sengaja meninggalkannya di sana. tapi hyungseob merasa heran karena tiap kali dia keluar dari ruang sekretariat osis, dia selalu menemukan minuman itu diletakkan di sana.

dan untuk yang pertama kalinya pada hari ini, hyungseob menemukan minuman itu bersama selembar sticky notes yang tertempel di tutup gelasnya. dengan gerakan pelan, hyungseob melepas notes tersebut dan membacanya.

untuk kamu yang sedang bersedih, semoga segelas caramel macchiato ini dapat membantu menenangkan perasaanmu. semangat, ahn hyungseob! :)

tanpa sadar hyungseob tersenyum. kepalanya celingukan mencari-cari siapa tahu pemilik caramel macchiato itu masih berada di sekitarnya saat ini. tapi karena tak menemukan siapapun, jadilah hyungseob meminum minuman itu sambil berjalan menuju kelas.

Pacar 5 Bulan [Jinseob] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang