Empat~

562 63 4
                                    

"Weh, ini kelas gue!" ucap seorang gadis bermata sabit pada kedua sahabatnya seraya menunjuk sebuah ruangan dengan jari telunjuknya.

"Tiff, gue juga!" gadis berponi itu pun menarik lengan gadis bermata sabit, ketika gadis itu hendak melangkahkan kakinya menuju ruang bertuliskan X IPA 2 itu.

"Lah gue?" tanya gadis bersurai wavy brunette pada dirinya sendiri, sebelum akhirnya ia menemukan namanya pada sebuah tabel yang tertempel pada pintu kelas tersebut.

"Woy! Gue juga!" teriaknya pada kedua gadis yang sudah melenggang masuk tanpa mempedulikan gadis bersurai wavy brunette itu.

"Seriusan lo?"

"Iya!"

Ketiga gadis itupun bersorak sorai sambil melompat-lompat seperti anak kecil yang dibelikan balon oleh orang tuanya. Selama tiga tahun mereka terpisah, akhirnya mereka kembali dipertemukan di sebuah kelas yang sama. Mengukir indahnya kenangan dan juga hal buruk dari kenangan tersebut. Karena tak ada seorang pun yang tahu tentang apa yang akan terjadi di masa depan.

Ketiga gadis itu menuntun kakinya secara beriringan mencari bangku yang belum berpenghuni. Salah satu dari mereka menangkap seseorang yang tak asing lagi baginya. Seorang gadis cantik nan imut itu tengah membaca buku yang ukurannya agak tebal, terduduk seorang diri di bangku baris kedua.

"Seo?" sapa Tiffany memastikan bahwa matanya masih berfungsi dengan baik. Kalau ingatannya tidak salah, gadis yang dipanggil dengan sebutan 'Seo' itu merupakan rekan kelompok saat MOPD tempo hari, dan bahkan mereka berasal dari Junior High School yang sama.

"Kak Tiff? Kita satu kelas?" tanya gadis imut bernama Seohyun itu. "Kak Yoona juga?" lanjutnya.

"Iya, kebetulan banget ih." ucap Yoona sumringah sebab bertemu dengan teman masa Junior High School-nya dulu. Sebelumnya, mereka juga pernah satu kelas. Saat itu keduanya masih sama-sama canggung untuk bercerita satu sama lain, namun keduanya dipertemukan oleh hobi yang sama, yaitu membaca.

Seohyun beralih menatap gadis berponi di hadapannya itu, sebelum akhirnya memfokuskan kembali pandangannya pada gadis besurai wavy brunette, Seakan memberi kode 'dia siapa?' pada gadis berparas cantik itu.

"Dia Kim Taeyeon." ucap Yoona seraya menunjuk Taeyeon dengan dagunya, ketika gadis itu peka terhadap kode yang diberikan oleh Seohyun.

"Hai kak Taeyeon." Seohyun menyapa gadis bermarg Kim itu seraya menjabat tangan halusnya. Tampak raut bingung ketika lagi dan lagi dirinya dipanggil 'kak' oleh teman sekelasnya. Apakah wajahnya terlihat keriput? Ah, itu tidak mungkin. Taeyeon selalu memperhatikan wajahnya di depan cermin, dan ia sadari bahwa wajahnya masih segar berseri dan imut, bahkan terkadang ia lupa bahwa kini usianya sudah menginjak tujuh belas tahun.

"Gue heran. Kenapa kalian manggil gue dengan embel-embel 'kak'?" ucap Taeyeon seraya menunjuk dua gadis yang tak lain adalah Yoona dan Seohyun secara bergantian. "Kita beda berapa tahun sih?"

"Hmm," Yoona tampak sedang berfikir sambil terus mengetukkan jari telunjuk pada dagunya. "Gue sama lo selisih satu tahun, kalo lo sama Seohyun selisih dua tahun." Yoona memberi jeda pada sebelum akhirnya melanjutkan ucapannya. "Jadi nggak ada salahnya kalo kami manggil elo dengan sebutan 'kak'."

"Terserah kalian dah." Taeyeon melenggang pergi menuju bangku baris keempat dan memposisikan tubuhnya pada bangku tersebut.

***

Suasana kelas sudah tampak ramai, bisa dilihat berapa banyak siswa berlalu lalang. Beberapa di antaranya saling menyapa dan berkenalan, atau hanya duduk di bangkunya karena masih merasa canggung dengan suasana kelas baru.

Friendship [SoShi ot9]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang