Tujuh~

590 57 27
                                    

Anju! Mantan di depan mata.

Sedep dah. Sore sore gini liat mantan.

Makin cakep aja, syalan.

Natap sambil senyum lagi.

Adaw, ambyar sudah pertahananku mz.

Btw, itu tadi senyum buat gue apa kak Tippa?

Sial! Keinget masa lalu kan gue.

Jadi merasa bersalah gini gue sama kak Tippa.

Yoona terus menerus bersumpah serapah dalam batinnya ketika kurang lebih sepuluh menit yang lalu mata rusanya tak sengaja menangkap suatu 'keindahan alam' ciptaan Tuhan bernama 'mantan' di cafe X ---tidak boleh sebut merk:v--- bersama teman-temannya. Seingat Yoona, cafe itu adalah tempat yang biasa di datangi Lee Seunggi, mantan Yoona ketika dirinya sedang merasa kesepian.

"Yoong, nggak mau turun lo?"

Yoona mengerjapkan matanya beberapa kali, memfokuskan pandangan pada gadis bermata sabit yang kini tengah menoleh ke arahnya.

"Sorry kak, lagi asik berkhayal nikah sama Im Siwan," dusta Yoona pada Tiffany disertai kekehan yang keluar dari bibir mungilnya.

"Ngayal yang pasti-pasti aja deh, Yoong. Jangan korea-korea-an gitu. Takut lo jadi gila." Tiffany menggelengkan kepalanya pelan sambil berdecak pelan.

"Kampret ah!" ucap Yoona, ketika dirinya sudah turun dari motor Tiffany.

"Udah sana balik, makasih kak Tippa." Yoona melambaikan tangan pada Tiffany lantas berlalu meninggalkan gadis itu yang kini hanya dapat menggeleng tak mengerti dengan sikap Yoona barusan. Menurut Tiffany, Yoona aneh. ---sangat-sangat-aneh.

***

a Friday in 2017.-

Bel tanda masuk berbunyi, namun ketiga gadis itu baru saja masuki gerbang sekolah. Ya, memang sekolah mereka memberi kesempatan waktu lima menit setelah bel masuk berbunyi. Lebih dari itu, siswa akan digiring ke ruang BK.

"Alhamdulillah, Bu Bona belum datang." Taeyeon mengelus dadanya lega. Setidaknya mereka tidak akan mendapat omelan panjang dari guru Biologi itu.

"Woy, pagi amat berangkatnya," kekeh Sooyoung ketika Taeyeon, Tiffany, dan Yoona baru saja duduk di bangku mereka.

"Kak Soo juga baru datang tiga menit yang lalu," ucap Seohyun polos, menciptakan rona merah di pipi Sooyoung sebab kalah telak dengan gadis imut itu.

"Seenggaknya gue datang satu detik sebelum bel," elaknya. Sooyoung mengendikkan bahunya santai.

Tiffany hendak buka mulut, namun terhenti ketika mendengar derap langkah seseorang mendekat ke kelasnya. Bu Bona datang.

Setelah berdoa, semua murid kelas X IPA 2 langsung mengeluarkan buku Biologi mereka tanpa dipinta.

"Assalammualaikum, selamat pagi," ucap Bu Bona ramah sekalipun matanya menyorot tegas.

"Waalaikumsalam. Pagi, Bu," ucap siswa bersamaan.

"Hari ini, kalian bentuk lima kelompok. Empat kelompok terdiri dari 8 anak, dan satu kelompok terdiri 9 anak."

Friendship [SoShi ot9]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang