As always, click! ☆⇨★
.
Seluruh member Bangtan sedang berada di backstage untuk ganti pakaian, saat Jungkook tak sengaja melihat gadisnya melintas dari celah pintu dressing room mereka yang tak tertutup rapat. Ia tersenyum kecil, segera pamit saat menyadari jika penampilannya sudah benar-benar rapih.
Lisa melangkah tergesa, gelangnya hancur. Iya, gelang yang tadinya digunakan untuk perform dan jatuh diatas panggung nyatanya hancur. Padahal Jisoo sudah menendang benda itu menjauh, namun sepertinya salah seorang dancer menginjaknya tanpa sengaja.
Bukan masalah gelangnya sih, Lisa juga tak berniat menyuruh mereka menggantinya. Gadis itu hanya ingin meletakkan kembali benda itu ke ruangan mereka, daripada membawa-bawa barang hancur begini.
Keningnya mengernyit, ruangannya kosong. Sepertinya para staff memilih mengawasi dari dekat venue, mereka benar-benar khawatir kejadian yang sama dengan di High1 SMA 2017 kemarin terulang kembali. Fancam yang menyebar kemarin menjadi viral, fancam yang menunjukkan gadis itu 'tersasar' diantara member boygroup dan melakukan banyak kontak tak kasat mata membuat CEO Yang kelimpungan.
Ia bilang bahaya sekali posisi mereka kemarin, CEO Yang bahkan menelponnya langsung di tengah malam sesaat setelah video itu menyebar. Dia bertanya apakah harus menghilangkan video itu atau tidak, namun Lisa hanya menenangkannya dan berusaha meyakinkan sang pimpinan jika ini takkan menjadi skandal.
Klap
"Eh"
Melongo, tentu saja. Lisa terpaku ditempatnya, Jungkook muncul dalam dressing room sang gadis tak lupa mengunci pintu ruangan tersebut. Senyum sang pemuda merekah, namun Lisa justru tampak panik.
"A-Astaga... Apa yang kau lakukan disini? K-Kook ini bahaya, kau harus segera pergi! Kau... Kau..."
Hug!
Gadis itu diam seribu bahasa, Jungkook mendekap tubuhnya erat. Hangat, rasanya nyaman. Segala ketakutan dan rasa paniknya melayang, pelukan Jungkook membuat Lisa merasa begitu nyaman. Manik bambinya terpejam, menikmati aroma maskulin sang pemuda yang melingkupi tubuhnya.
"Selamat atas penghargaan yang kalian terima"
Ia tersipu malu, gadis itu mengangguk pelan dalam dekapan sang kekasih. Jungkook tersenyum hangat, meletakkan dagunya diatas kepala Lisa yang bersandar penuh di dadanya. Nyaman, dan keduanya menikmati posisi mereka saat ini. Ia berbisik pelan.
"Kook?"
"Hm?"
"Bagaimana jika ada yang mendapati kita seperti ini?"
"Maka aku akan memastikan untuk mengkonfirmasi hubungan kita"
"Jika papa sajangnim marah?"
"Aku akan membujuknya"
"Pembohong"
"Aku serius!"
"Jika aku kehilangan karirku bagaimana?"
"Aku akan menikahimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
FEAR 2016 [END]
ФанфикMereka bertemu lewat layar kaca, hingga akhirnya untuk pertama kali dua jiwa itu bersua. Rasa takut menghampiri keduanya, takut untuk saling menyapa, takut untuk saling mengenal, takut untuk saling jatuh dalam pesona masing-masing, takut untuk memil...