"Ah... Menyebalkan"
Jungkook tak dapat menahan kekesalannya, kenapa PD harus membuat penampilan o-pening stage seperti itu? Ia menatap pantulan wajahnya di kaca wastafel, membasuh pelan sebelum menepuknya perlahan dengan tissue.
Kabel earphone nya tersangkut ponsel, ia menarik paksa membuat ponselnya terlempar saat pintu toliet terbuka. Ia mendengus kesal, segera menunduk untuk meraihnya sebelum tangan lain lebih dulu menggapai ponsel tersebut.
Merasa dejavu
Jungkook mendongak, menjumpai paras seorang gadis cantik yang tersenyum cerah padanya.
"Annyeong Ku~Ku~ya"
Ia balas tersenyum, meraih ponsel yang diulurkan sang gadis. Jantungnya berdebar menyenangkan kala jemarinya tanpa sengaja menyentuh jemari sang gadis, lembut sekali. Gadis dihadapannya masih menggunakan pakaian performnya, Jungkook langsung teringat.
"Kenapa aku merasa familiar ya?"
"AAA ingat?"
Lisa terkekeh keduanya berdiri berhadapan, mengobrol kecil di lorong tersebut. Suasana yang sama, namun dengan atmosfer yang berbeda. Hingga sebuah suara terdengar, menyerukan nama sang gadis. Keduanya berbalik, apakah kejadian lainnya akan kembali terulang?
Oh no...
Bukan Jisoo, sosok yang muncul diujung koridor adalah Bambam. Ia tersenyum cerah dan langsung menghampiri keduanya. Sebagai catatan, bukan cuma Yugyeom tapi Bambam juga berteman dengan Jungkook.
Mereka mengobrol kecil hingga Bambam menarik sebuah amplop kecil dari sakunya, manis sekali. Amplopnya berwarna hitam dengan pita pink yang tersimpul cantik disana, ada tulisan kecil berwarna hijau. Bambam meninggalkan amplop tersebut pada Lisa, kemudian pamit untuk segera berlalu.
"Woah.. Apa ini..? Jinyoung sunbae?"
Lisa sumringah, hendak membuka amplopnya saat tangan Jungkook lebih cepat merebut amplop tersebut. Terkejut? Bukan hanya Lisa, bahkan Jungkook juga terkejut saat tangannya secara reflek merebutnya. Ada rasa tidak suka saat Lisa menyebut nama pemuda itu, apalagi amplop ini tampak mencurigakan -bagi Jungkook.
"Hey..! Kembalikan milikku"
"Ani.. Tidak usah dibuka"
"Wae? Itu untukku kan"
Mengernyit, Lisa benar-benar bingung dengan kelakuan ajaib Jungkook. Ia menyodorkan telapak tangannya kehadapan sang maknae BTS, menatapnya penuh dengan tatapan menuntut.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEAR 2016 [END]
FanficMereka bertemu lewat layar kaca, hingga akhirnya untuk pertama kali dua jiwa itu bersua. Rasa takut menghampiri keduanya, takut untuk saling menyapa, takut untuk saling mengenal, takut untuk saling jatuh dalam pesona masing-masing, takut untuk memil...