Budayakan click ☆⇨★ sebelum baca 😆😘💕💞
.
Jungkook masih menatap V yang bertepuk tangan, hingga Beulping turun panggung dan para staff mengarahkan keempatnya ke kursi EXO barulah ia tersadar. Jungkook geregetan, Artist Of This Year Digital Part December akan segera disebutkan dan ia benar-benar berusaha sekuat tenaga untuk tak menatap kearah Lisa.
Gadisnya begitu dekat, namun tak terjangkau.
Dan kenapa pula Lisa harus duduk diseberang meja? Jungkook bahkan tak dapat menghirup aromanya dari sini, ia merengut kecewa. BigBang mendapatkan penghargaan itu, dan Blackpink naik untuk menggantikan seniornya tersebut menerima penghargaan.
Para member Bangtan melakukan jamming, dan V bahkan terang-terangan menatap kearah Lisa. Mereka tersenyum cerah, ini adalah giliran Jennie untuk berbicara. Kemenangan ini merupakan milik BigBang jadi Jennie hanya berbicara seperlunya, tentang BigBang, tentang Teddy, dan tentang Yang sajangnim.
Mereka turun sejurus kemudian, dan Jungkook lagi-lagi tak dapat menahan dirinya untuk menatap Lisa.
Gadis itu terlalu bersinar, dan Jungkook benar-benar silau oleh sinarnya.
Acara berlalu dengan lancar, hingga manik Jungkook ㅡyang memang tak pernah lepas dari gadisnya menangkap sebuah moment.
Haechan datang dari backstage dan tampak kebingungan, ia menatap member NCT127 lain dan merengut.
"Hyung aku tak punya kursi"
"Oh.. Uh... Sini, ambil saja kursiku"
Senyum sang maknae merekah, ia berterimakasih sesaat setelah Taeyong menyerahkan kursinya. Good, sekarang justru leader NCT127 itu yang berdiri. Ia bingung, menggigit kecil bibirnya dan menatap kesegala arah. Tangannya sempat menepuk pundak Haechan menenangkan, bocah itu tak enak pada Taeyong.
Sementara manik lain yang melihat semuanya mulai tergugah, Lisa menyentuh pinggang Rosé dibawah meja.
'Apa?'
Gadis itu bertanya lewat tatapan, dan Lisa balas bertanya lewat tatapan. Jangan tanya bagaimana mereka bisa saling mengerti, aku pun tak tau bagaimana sistem komunikasi keduanya.
'Should I give him this empty chair?'
'Just give it to him'
'Terlalu banyak mata yang melihat'
'Semua itu terserah padamu'
Pada akhirnya Lisa menyentuh ujung kursi yang berada disisinya, ia mendorong-dorong kursi itu kearah staff yang sedang berusaha mencari kursi untuk Taeyong. Dan saat kontak mata keduanya bertemu, pemuda itu menunduk sopan berterimakasih.
Lisa bingung, ia membalas Taeyong namun sambil memaju-majukan kursinya sehingga gerakan sang gadis tak terlalu kentara. Ingat insiden sebelumnya! Tak boleh terlalu kentara, jangan membuat kontak berlebih dengan member boygroup atau itu akan menjadi skandal.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEAR 2016 [END]
ФанфикMereka bertemu lewat layar kaca, hingga akhirnya untuk pertama kali dua jiwa itu bersua. Rasa takut menghampiri keduanya, takut untuk saling menyapa, takut untuk saling mengenal, takut untuk saling jatuh dalam pesona masing-masing, takut untuk memil...