Duduk diatas dermaga
Bersandarkan angin
Menatap kearah laut biru
Awan berlalu sempoyongan
Tatapan termenung
Menerawang masa depanDi atas dermaga
Dibawah langit
Berpadu biru duka
Menanti
Mengharapkan terik mentari
Menyapa lelaki yang termenungSemburat senyum di basahi asin angin laut
Kedipan mata lelaki diatas dermaga
Lelah menatap langit
Ujung dermaga basah oleh air
Menatap kembali kearah duka
Duduk bersandar di angin lautSuguhan rasa duka
Menerawang ujung dermaga
Membayangkan masa depan
Senyum yang berkarat
Kesedihan lelaki
Kemana ia menerawangDuduk di atas dermaga
Diatas laut dangkal
Bening sebening duka lelaki
Memikirkan hal penting
Berdiri sambil menatap langit yang berjabat dengan lautMatahari diatas kepala
Awan terus tertiup angin
Samudra memantulkan harapan
Berjalan ke ujung dermaga
Sekilas melihat masa depan
Senyuman ditiupkan okeh angin ke wajah*Harapan itu memang untuk dipikirkan namun jangan lupa untuk mewujudkannya