Ada kekuatan doa dalam setiap cinta yg kamu bisikan ditelingaku saat itu,
Tidak DIA, ataupun mereka.
tapi hanya aku yang merasa.
Ada seribu ragu yang saat itu menggelantungi diri,
Aku hanya manusia biasa yang juga punya rasa cemburu,
Sampai jantung ini ingin rasanya memburu setiap detik kesalahan yang berpacu dengan waktu.
Aku hanya wanita yang mengandalkan kekuatan cinta dan doa dalam malamku.
Aku kembali bercengkrama dengan sang MAHA segalanya,
Sesungguhnya Dialah yang mampu membaca dan mendengar setiap desah keluh dan kesah.
Saat itu, ku tahan air mata yang hendak jatuh basahi senyum indahku dihadapanmu, Tak mampu ku kecewakan tatap mata bahagia yang terpancar dalam setiap kata. Tanya berkecamuk di dada,,,tak da kata yang mampu terucap ketika belaian mu Tenangkan aku.
Namun gunungpun tak selamanya tidur,
Laut pun tak selalu tenang berombak.
Aku ingin bicara, ketika tak pernah da dusta mnyertainya,
Aku tau hidup tak selamnya seperti pa yang kita pinta.
Hanya setia dan percaya yang ku pegang teguh sebagai tonggaknya.
Untukmu calon imamku....
Terimaksih untuk bukti kasih sayangmu.
Terimkasih untuk genggam lembut tanganmu...
ketika kau jauh,,,aku ingat janjiku....
Tangan itu yang sellu setia mnggenggam tanganku saat ku jatuh
Tubuh itu yang sllu lindungi dan tenangkan aku saat ku rapuh
Tatap mata itu yang mmpu lelehkan segenap keegoisan diri
Langkah itu yang sllu mmbawaku pada jalan yg diridhoi
Hati itu yang sllu mmberikan ketenangan, kenyamanan dan kedamaian dalam setiap doa
Tolong jaga apa yang aku titipkan... krna cintaku tak mungkin berpaling dari apa yang ku janjikan.
