Taesoo - 1

609 82 2
                                    

"Hai, kyung...", sapa namja yang usianya lebih tua satu tahun dari kyungsoo. Sedari tadi ia memperhatikan kyungsoo.

Setelah pindah ditempat kerja baru. Kyungsoo tidak begitu memikirkan tentang namja.

Dia fokus karier.
Fokus kerja.
Sampai ada yg mencoba mendekati kyungsoo.
Kyungsoo gak peka.
Saking masa bodohnya.

"Hai, Tae.... ", sahut kyungsoo yg sejenak menghentikan pekerjaannya sekilas menatap taehyung.

Dikantor baru ini kyungsoo bekerja di bagian editing.
Dia bekerja di suatu penerbitan majalah.

Taehyung..
Dia partner kyungsoo yg sebenarnya mulai menaruh hati pada kyungsoo.

"Kyung, nanti makan siang bersama Ne", kata taehyung.

"Ne".

"Kyung", panggil seseorang lagi yg datang menghampiri kyungsoo.

"Ne".

"Kau ada acara akhir pekan ini?".

"Tidak..".

"Ikut aku Ne. Aku kenalkan dengan seseorang.
Siapa tau kalian cocok".

"Yeri...
Sudah ku bilang, aku enggak mau acara kencan atau apalah itu..
Da...".

"Iya aku tau. Tapi setidaknya coba kau buka sedikit hatimu kyung.
Apa kau tak merasa kesepian?.
Kau selalu saja bekerja, bekerja, bekerja.
Apa kau mau menjadi perawan tua?", bisik yeri.

"Yak!. Kau mendoakanku eoh?".

"Ani kyung..
Aku hanya ingin kau seperti yg lain saja. Menikmati masa muda mu".

"Hah, aku tau niat baikmu Yer...
Ehmm Yer, apa Taehyung punya yeojachingu?", tanya kyungsoo berbisik.

"Tidak tau. Wae?".

"Menurutmu Taehyung bagaimana?".

"Baik.
Setahuku dia namja yg baik. Aku belum pernah melihat dia jalan dengan yeoja".

"Tapi dia tampan Yer..
Tidak menutup kemungkinan dia tidak punya yeoja yg sedang dekat dengannya".

"Iya juga sih.
Tunggu. Kau suka dengan Taehyung?".

Kyungsoo hanya mengangkat bahunya.

"Ck, kau itu harus membuka sedikit celah dihatimu.
Jangan kau tutup rapat. Kasihan jika ada namja yg menyukaimu".

"Memang ada?".

"Entahlah, aku rasa taehyung menyukaimu".

"Jangan mengada-ada Yer. Sudah aku pergi dulu", kyungsoo meninggalkan temannya yang sedang mencibir.

Sejujurnya kyungsoo sudah malas berurusan dengan yang namanya namja.
Huh, tapi usianya mulai bertambah seiring berjalannya waktu.

Makan siang seperti biasa, kyungsoo makan siang bersama taehyung.
Itu hal yang biasa baginya, tapi tidak bagi taehyung.

"Kenapa begitu sulit menakhlukan hatimu, huh?. " batin taehyung memandangi kyungsoo yang sedang duduk menikmati makan siangnya.
"Ekhem, tae. Kau lihat apa?. " tanya kyungsoo yang merasa risih diperhatikan sejak tadi.
"Eh, ani. Tidak ada kyung."
"Kau sedang ada masalah?. " tanya kyungsoo lagi sambil menikmati makan siangnya.
"Tidak"
"Kau sudah punya yeojachingu belum, Tae?. " tanya kyungsoo tanpa menatap mata taehyung.
"Ne?. "
"Ah, lupakan pertanyaanku. "
"Tidak. Aku belum punya yeojachingu, wae?. "
"Hm, akhir pekan aku diajak yeri untuk kencan buta lagi. Menyebalkan bukan?. Teman macam apa dia selalu mengajakku ikut hal seperti itu."
"Kau mau ikut?. "
"Entahlah, aku pun sebenarnya malas.  Tapi ini sudah kesekian kalinya dia mengajakku tidak enak jika menolaknya. "
"Berarti kau akan ikut. "
"Kau ikut juga menemaniku, otte?. "
"Hah?. "
"Kalau kau mau sih. "
"Boleh, kebetulan aku tidak ada acara akhir pekan. "

Kyungsoo tipe orang yang to the point. Kalau suka bilang suka, kalau gak suka ya bilang gak suka.
Tapi terkadang justru itu yang membuat dia mudah tertipu. Karna dia mudah dan gampang suka sama orang.
Tapi itu dulu, sekarang untuk membuka hati saja sulit. Sudah banyak namja yang kyungsoo tolak yang mencoba mendekatinya.

Mantan (Slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang