Part 4

142 7 0
                                    

Citra Pov

Setelah Zidan mengantarkan ku pulang kerumah dan kuanggap dia sudah berlalu dari rumahku. Aku memasuki rumah dan kulihat bunda sedang duduk dengan tangan terampilnya yang sedang merajut benang hingga menjadi sebuah kerajinan tangan yang sangat indah. Yaps merajut lah yang mengisi keseharian bunda, bunda bilang supaya ia punya kesibukan saja dirumah.

"Assalamualaikum bun" salam ku memasuki rumah

Kulihat bunda tersenyum ke arahku

"Walaikumsalam nak" jawab bunda tanpa memudarkan senyum dibibir nya

"Ganti baju dulu nak, lalu makan siang dan setelahnya istirahatlah bunda tahu bahwa kau sangat lelah" ujarnya

"Baiklah bunda. Ya bunda betul hari ini aku sangat lelah sekali, ya sudah aku kekamar dulu ya bun" pamit ku

"Iya nak" jawab bunda

Aku pun melangkahkan kaki ku menuju kamar, lalu ku laksanakan apa yang tadi bunda perintahkan.

S
K
I
P

19.30

Karna ku merasa bosan aku pun memilih untuk keluar kamar menuju balkon, ku buka pintu nya dan terlihat lah hamparan bintang bintang yang berjejer indah di atas langit. Sungguh indah memang ciptaan mu tuhan.

Aku memilih duduk di kursi yang memang tersedia dibalkon ini. Aku merenung memikirkan rasa yang selama ini ku pendam untuk sahabat ku.
Ku tahu rasa ini seharusnya tak boleh hadir, namun mau berkata apa lagi, tuhan yang menggerakan segalanya termasuk hati.

Kau tahu?
Mengapa aku lebih memilih mencintaimu dalam diam?
Karna aku tak ingin mendengar kata penolakan dari mulut mu
Aku tak pernah meminta lebih
Yang ku pinta hanya lah
Coba rasakan arti dari dalam kediaman ku ini~~

Lama ku merenung akhir nya aku mulai bosan lalu ku berinisiatif untuk mengambil gitar dan bernyanyi.

ternyata cinta begitu hebatnya
bisa merubah benci menjadi cinta
ternyata cinta memang luar biasa
kau merubah benci menjadi cinta

mungkinkah kau juga sama rasa
rasakan yang kurasa
haruskah ku ungkap yang ku rasa
bahwa sesungguhnya ku cinta dan ku sayang
oh malam sampaikan sayangku untuk dia

ternyata cinta begitu hebatnya
bisa membuat benci menjadi cinta
ternyata cinta memang luar biasa
kau membuat benciku jadi cinta

mungkinkah kau juga sama rasa
rasakan yang kurasa
haruskah ku ungkap yang ku rasa
bahwa sesungguhnya ku cinta dan ku sayang
oh malam sampaikan sayangku untuk dia~~

Sampaikan sayang ku untuk dia - Iqbal ft. Caitlin

Kututup lagu yang kunyanyikan dengan senyuman, karna ku fikir isi lagu tersebut sama seperti yang ada di benak ku sekarang.

Drtttt drttt drttt

Getaran hp ku mengusik ketenangan ku. Kulihat, ternyata ada pesan masuk dari nomor tak dikenal

"Hay Citra apakah kau masih ingat dengan ku?" isi pesan tersebut

Karna menurut ku itu orang iseng, ku biar kan dan tak ku balas. Namun beberapa menit kemudian bunyi hp ku berdering kencang, ku lihat layar hp ku ternyata nomor tadi yang menelpon ku. Ragu ragu aku mengangkat nya

"Hall-" ucap ku terputus

"Kemana saja kau lama sekali mengangkat telpon ku. Apa kau tak senang bila aku menelpon mu?" cerocosnya

"Hallo ini siapa?" tanya ku karna memang aku tidak mengetahui nya

"Bagus sekali ya kamu sudah lama mengangkat telpon ku, sekarang lupa siapa aku" timpalnya

"Berbicara lah dengan jelas jangan berbelit belit" kesal ku

"Ya tuhan kau benar lupa pada ku, aku sahabat mu Cit. Lolyta" balasnya tak kalah kesal

Ya tuhan ternyata yang menelpon ku adalah sahabat ku sendiri, ia pindah ke Jakarta semenjak kami masuk SMP.

"Sungguh kau Lolyta, ya tuhan maafkan aku. Apa kabar mu ly? Ada apa kau menelpon ku? Ku kira kau sudah lupa padaku" cerocos ku

"Tak bisa kah kau tanya satu satu pada ku, aku bingung menjawabnya. Lagian apa kata mu tadi? Aku melupakan mu, bukan kah kau yang melupakan ku sampai sampai tak ingat suara ku" jawab nya dengan nada kesal

"Iya maaf maaf. Sumpah aku tak melupakan mu hanya saja sudah lama tak mendengar suara mu" ujar ku berkata jujur

"Sudah sudah. Aku menelpon mu karna aku ingin mengabari mu kalau besok adalah jadwal keberangkatan ku menuju Lampung" ucapnya

"Sungguh kau ingin balik lagi ke Lampung? Aaa aku senang kau balik lagi. Kalau gitu besok aku akan menjemput mu di bandara" balasku

"Iya iya aku pun senang. Baiklah besok aku akan take off jam 9 pagi" ujarnya

"Oke baiklah kalau begitu sampai bertemu besok sahabat ku" ucapku

"See you tomorrow" ucapnya

Sungguh tuhan malam ini adalah malam kebahagiaan ku.
Segera aku masuk kamar dan tidur agar besok bisa menjemput sahabat ku, namun baru aku ingin memejamkan mata, ingatan ku tertuju pada Zidan. Ya aku mengirim sms ke Zidan meminta nya menemani ku menjemput Loly dibandara besok pagi, setelah membaca balasan dari Zidan yang mengiyakan permintaan ku, aku pun memilih memejamkan mataku dan membukanya besok pagi.

S
K
I
P

07.00

Bandara Radin Inten, Bandar Lampung

Kini ku sudah berada di bandara untuk menunggu kedatangan sahabat ku dan ditemani oleh Zidan.

Lima belas menit menunggu

Kau adalah
Yang terin--

Dering ponsel ku berbunyi segera ku sambungkan dan menempelkan nya pada telinga ku

"Hallo" sambut ku saat telpon tersambung

"Hallo. Cit aku sudah tiba di bandara" ucapnya

"Aku pun sudah menunggu mu, kau berada dimana?" balasku

"Tunggu aku, aku akan mencari mu" jawab nya

"Baiklah, bergerak lah segera aku menunggu mu disini" ujarku

"Iya iya" ucapnya


Hay semua follow ig aku ya @e_kamrdnti

MERELAKAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang