Mommy?

8.2K 587 176
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Title: 'Mom'

Pairing:NaruSasu

Genre:Sad,angst.family

Rated:T

By:

Fujicacayuki


An:Di sini ceritanya keluarga Naruto itu berasal dari Amerika, tapi karena suatu hal mereka pindah ke Jepang, di Suna. Jadi manggilnya udah kebiasaan pake, mommy,daddy,brother,atau sister,grandmother,grandfather. Gaada otouto,nii-san,kaa-san,tou-san, atau sebagainya. ehe:p

....


Kushina serta Minato menatap aneh anak sulung mereka yang baru saja mendudukkan diri di sofa ruang tamu. Wajah Kurama terlihat masam, dan ditekuk. Membuat kedua orang dewasa itu semakin heran. Apalagi melihat sang anak masih di rumah. Bukankah tadi lelaki ktu disuruh menyusul Adiknya ke Konoha?

"Kenapa kau masih di sini?" Kushina memutuskan untuk bertanya. "Dan, ada apa dengan wajahmu itu, Kuu?" tanyanya lagi.

Kurama mendengus pelan, lalu menoleh pada kedua orang tuanya dengan wajah lelah.

"Adik menghubungiku, dan dia menyuruhku untuk jangan menyusulnya. Adik bilang dia akan pulang besok siang bersama Renna. Sekarang mereka berdua ada di rumah teman Naruto di Konoha," kata Kurama menjelaskan.

"Kau menuruti perkataannya?" tanya Minato heran.

"Ya, mau bagaimana lagi? Dia mengancamku, Dad," sahut Kurama malas.

"Haaa... anak itu." kedua orang tuanya hanya bisa menghela napas lelah.

"Di rumah siapa dia menginap?" Kushina kembali bertanya.

Kurama menggeleng. "Aku tidak tahu, dia hanya bilang temannya saja. Tidak memberitahu nama," jawabnya.

"Coba nanti hubungi dia lagi, Kuu. Kau peringati dia untuk tidak melakukan sesuatu yang aneh. Aku sedikit khawatir padanya, walau dia bilang baik-baik saja," ucap Kushin.

"Iya, nanti aku akan menghubungi Adik, Mom."

.....

"Pamaaaaan!"

Sasuke hanya bisa menatap bosan sang keponakan yang baru saja masuk ke rumahnya, lalu berteriak nyaring layaknya di hutan.

"Ini sudah malam. Berhentilah berteriak seperti orang gila!" tegurnya malas.

Keponakannya mengangkat bahu tidak peduli. Pemuda berusia 17 tahun itu duduk di sofa dengan kaki yang diletakkan di atas meja─tidak peduli jika saat ini sang Paman tengah menatapnya garang.

"Turunkan kakimu, Gaara!" desis Sasuke dingin.

"Alah! Paman cerewet," balas Gaara kurang ajar.

Sasuke mendelik gusar. Ia mendengus, lelah memberitahu pemuda berandalan anak kakaknya ini.

"Ada apa kau malam-malam kemari? Papamu baru pulang," ucap Sasuke sambil duduk di sofa.

"Tadi Papa ke sini?" tanya Gaara dengan mata membulat seperti tidak percaya. "Mau apa dia kemari, Paman?" tanyanya penasaran.

"Memangnya Papamu tidak boleh menemui Adiknya sendiri? Kau ini aneh sekali," gumam Sasuke malas.

Gaara mendengus pelan. Pemuda itu mengeluarkan rokok dari kantung celana jeans yang ia kenakan. Sasuke yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala.

'Mom.'(DONE)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang