Kenyataan Yang Menyakitkan

6.4K 595 91
                                    

Naruto ©Masashi Kishimoto

Story by: Fujisakiyuki

Title: 'Mom'

Rated:T

Author:

Fujicacayuki

PS: Akan ada flashback, jadi jangan bingung ya? :p yang di italic berarti flashback.

......

Pemuda bersurai drakblue itu hanya bisa menahan tawanya saat melihat raut wajah bingung serta bodoh dari seorang pemuda yang saat ini tengah berdiri di hadapannya.

"Happy Birthday...Naruto...."

Pemuda itu kembali mengulang ucapannya beberapa detik lalu. Senyuman manis ia tunjukan untuk seseorang bernama Naruto, orang yang ia cintai.

"Aku tahu kau itu pintar bahasa inggris. Jadi, tidak mungkin kau tidak mengerti ucapanku, kan?" ucapnya lagi sambil tertawa melihat lawan bicaranya yang masih menampilkan wajah bodoh.

"Huh?"

Akhirnya seseorang bernama Naruto itu bersuara walau masih dengan wajah blank. Masih tidak mengerti dengan apa yang tengah ia alami saat ini.

"Aku? Berulang tahun? Benarkah?"

Pertanyaan yang bodoh.

Sasuke─pemuda berambut drakblue yang tengah berdiri memegang sebuah cake dengan lilin di tengahnya─tidak bisa lagi menahan tawanya yang sejak tadi ia tahan. Wajah lawan bicaranya ini benar-benar menggemaskan sekali. Wajah bingung Naruto benar-benar lucu.

"Kenapa kau tertawa? Ada yang lucu?" Naruto bertanya dengan kening berkerut.

Sasuke berdehem sekali, hanya sekedar meredakan tawanya.

"Tentu saja ada. Kau lucu," tuturnya sambil terkekeh, membuat Naruto semakin bingung.

"Apanya?"

"Apa kau lupa tanggal lahirmu sendiri?"

"Memang sekarang tanggal berapa?"

"10 Oktober. Astaga! Apa di ponselmu tidak ada kalender?"

Naruto tertawa salah tingkah, ia menggaruk kepalanya yang tak gatal sama sekali.

"Astaga, sayang.... Aku benar-benar lupa." ia terkekeh malu.

Sasuke mendengus. "Dasar Kakek muda!" gerutunya pelan. "Jadi, kapan kau akan meniup lilin ini? Kau tahu? Tanganku sudah kram memegang kue," ucap pemuda itu lagi dengan raut wajah yang begitu menggemaskan.

Naruto tertawa renyah. Tangannya yang besar mengusak lembut penuh sayang surai orang yang ia cintai.

"Buat permintaan dan tiup lilinnya," kata Sasuke dengan senyum tipis.

Naruto membalas senyum itu. "Bersama denganmu... oke?" Sasuke hanya menganggukkan kepalanya.

Lantas kedua pemuda itu segera menutup mata, bersamaan membuat permintaan di dalam hati masing-masing.

'Mom.'(DONE)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang