Naruto©Masashi Kishimoto
Stroy by Cacacillya => Fujicacayuki =>Fujisakiyuki
Sorry 4 typo(s)
Happy Reading
••••
Play multimedia.
......
"Renna! Astaga!"
Naruto berjalan dengan langkah lebar mendekati putri semata wayangnya yang sedang menangis di dekat batu besar seorang diri.
Tadi, ketika lelaki itu kembali ke tempat terakhir ia meninggalkan anaknya serta Sasuke untuk membeli minuman, saat kembali ia tidak menemukan keberadaan mereka berdua. Ia sudah mencari ke mana-mana, tapi tidak kunjung ketemu juga. Beruntunglah ia akhirnya menemukan keberadaan sang putri yang sedang menangis seorang diri tanpa ada Sasuke.
Entah, ia tidak tahu apa yang baru saja terjadi.
"Renna ...."
Naruto langsung merengkuh tubuh sang putri ke dalam pelukan hangatnya ─ yang malah membuat gadis remaja itu semakin menangis.
"Astaga, sayang! Kau kenapa, Renna?" Naruto berucap dengan nada panik kala melihat sang buah hati malah semakin menangis.
"Ada apa denganmu? Cerita pada Daddy apa yang terjadi? Dan ... ke mana Mommy, Renna? Mengapa kau sendirian?" tanya Naruto seraya melepaskan pelukan tersebut. Tangannya yang lebar menghapus jejak air mata di kedua pipi sang putri dengan lembut.
Renna masih terdiam dengan isakan yang perlahan-lahan mulai menghilang. Naruto menunggu dengan sabar sampai sang putri mau berbicara padanya, dan memberitahu apa yang baru saja terjadi.
"Renna, kenapa?" tanya Naruto dengan nada lembut.
"Mommy ...," bisik Renna lirih.
"Mommy? Ada apa dengan Ibumu, Renna? Dia tidak apa-apa, kan?" Naruto kembali panik begitu mendengar Renna menyebutkan kata 'Mommy'.
Renna mengangguk, kemudian menggeleng ─ membuat Naruto mengernyit bingung.
"Tadi ... saat kami berdua bermain, Renna dan Mommy terpisah, Dad. Renna tidak tahu di mana Mommy berada sekarang," ucap gadis itu sambil menundukkan kepala. "Aku menangis karena dari tadi tidak kunjung menemukan keberadaan Mommy, Dad," lanjutnya dengan nada lirih.
"Ya, Tuhan! Kalian terakhir berpisah di mana? Ayo, kita cari Mommy. Daddy takut Mommy tersesat karena ia tidak tahu jalan. Dia tidak pernah ke Suna sebelumnya. Ayo, Renna!" ucap Naruto dengan nada panik.
Tangan besar lelaki itu meraih tangan Renna, lalu menariknya, kemudian segera beranjak untuk mencari Sasuke. Gadis itu hanya mengikuti langkah sang ayah dalam diam.
Sudah hampir sepuluh menit mereka mencari Sasuke, tetapi sosok itu belum juga ditemukan. Mencari seseorang di tempat seluas ini dan banyak orang memang tidak bisa dibilang mudah. Apa lagi ciri-ciri seperti Sasuke di Suna lumayan banyak. Jadi, sedikit susah mereka mencarinya.
"Ah! Sasuke!"
Naruto memekik begitu sosok yang sejak tadi ia cari akhirnya ketemu. Langsung saja ia melepaskan genggaman tangan anaknya, dan berlari menghampiri sosok itu ─ masih terduduk di tempat terakhir kali Renna meninggalkan Sasuke.
