Chapter 4

213 31 58
                                    

Huhhh, sebenarnya aku malas untuk pergi ke sekolah. Sudah satu minggu aku sekolah di sekolah baruku. Tapi aku sangat malas pergi ke sana. Bukan karena aku tidak ingin belajar. Sungguh bukan itu alasanku tudak ingin pergi ke sekolah.

Jika ku beri tahu sekarang alasannya, kalian akan berfikir kalau aku itu orang yang sok.

Aku keluar dari bis dan berjalan menuju gerbang sekolah. Aish, masih pagi juga, uhh sungguh menyebalkan.

"Taehyung!!!!"

"Oppa!!!!"

"Aaaa!!! Tae Oppa!!!!

"Tae Oppa!!! Saranghae!!"

Uhh, sungguh menyebalkan, dan juga memalukan. Oh ayolah, mungkin ada orang yang suka di puji karena ketampanan dan juga tubuh yang bagus. Tapi aku tidak suka begitu.

Iya aku tahu aku memang tampan ( geer banget ya ) tapi itu sebuah kenyataan, aku tidaj berbohong soal ketampananku. Tapi aku sebal dengan para gadis yang sekarang meneriakiku karena ini.

Aku berjalan menuju kelas dengan sebal. Untung saja murid perempuan yang ada di kelasku sudah biasa saja melihatku, tidak seperti dulu-dulu. Jika aku masuk kelas semua pasang mata langsung melihatku. Itu membuatku risih 😩😩.

Aku melihat Sejeong sedang membaca buku di sana. Aku memutuskan untuk menghampirinya.

"Kau sedang baca apa?" tanyaku dengan tidak sopannya merebut buku bacaan Sejeong dan setelah itu membaca judul buku yang ia buat.

"Yak! Kembalikan buku ku sekarang Taehyung!"

"Ck, ya, kau terlalu rajin. Di rumah kau belajar, di sekolah juga kau belajar. Tapi itu bagus. Kau makin tambah pinter."

"Aish, kembalikan buku ku sekarang." rengeknya

"Tidak mau!" balasku kukuh.

Aku sudah tau kalau akhir-akhir ini Sejeong suka padaku. Bukannya aku sok tahu, tapi aku di beritahu oleh Jisoo kalau Sejeong suka padaku 😂😂

Tapi aku suka dengan Sejeong. Meskipun aku nampak sedikit kegugupan dalam wajahnya, dia mencoba terlihat santai denganku. Bahkan dia pernah melihatku jalan bersama perempuan.

Aku tahu dia cemburu, aku dapat melihatnya dari mimik wajahnya. Tapi sungguh itu menggemaskan.

"Taehyung-ah." ucapnya sambil merebut bukunya kembali. "Kembalikan Taehyung."

Aku berdiri dan mengangkat tanganku yang memegang buku Sejeong.

Sejeong berusaha mengambil bukunya kembali, aku tertawa melihatnya berusaha menjangkau bukunya dari tanganku.

Sejeong sudah terlihat sangat kesal. Dia mencubit badanku.

"Aww, Yak! Sejeong-ah, yak hajima." aku mencoba menahan tangan Sejeong yang mencubit pelan tubuhku.

Dia terus mencubit tubuhku. Aku mencoba menghindari serangan tangannya dari tubuhku. Aku juga mencoba menangkap tangan Sejeong dariku, saat aku mundur kakiku tidak sengaja nyangkut ke kursi. Refleks aku memegang tangan Sejeong yang sedang berusaha meraih bukunya.

"Aaaah!"

Brukk!!

Sejeong terjatuh di atas badanku karena ulahku sendiri.

"Aarghh! Punggungku." aku meringis kesakitan.

Aku melihat Sejeong berada di atas tubuhku. Mata kami saling bertabrakan.

First Love [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang